VIDEO EKSKLUSIF SELEB Aliya Shafira Ikuti Jejak Sang Ayah: Populerkan Kembali Lagu Madu dan Racun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliya Shafira Wibowo ingin mengikuti jejak sang ayah sebagai penyanyi.

Untuk diketahui, ayah Aliya Shafira adalah mendiang Arie Wibowo.

Langkah awalnya sebagai penyanyi, Aliya Shafira memopulerkan kembali lagu milik sang ayah berjudul Madu dan Racun.

Lagu lawas itu diunggah Aliya Shafira ke media sosialnya.

Berkat unggahan lagunya itu, dia dihubungi label HP Music untuk kembali mengorbitkan lagu Madu dan Racun.

"Jadi pas cover, label HP Music suka sama suaraku. Akhirnya aku diminta populerkan lagi lagu ayah dengan kemasan berbeda," kata Aliya Shafira.

Dia mengatakannya saat berbincang di kantor Redaksi Tribunnews, di Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2023).

Lagu sang ayah pun mengantarkan Aliya Shafira sebagai penyanyi profesional dan sudah merilis lagu selama dua tahun ini.

"Karena diminta label, ya aku senang bisa mewujudkan keinginan aku jadi penyanyi," ucapnya.

Tidak mudah untuk Aliya memopulerkan kembali lagu Madu dan Racun.

Dia harus aransemen ulang yang berbeda dengan lagu Arie Wibowo.

"Iya kesusahan cari aransemen baru sih, itu lumayan lama. Karena notasinya memang sudah melekat."

"Itu butuh waktu sih buat aransemennya. Tahapannya cukup banyak, masih mencari-cari sampai ketemu yang cocok," ujarnya.

Aliya Shafira minta bantuan Pika Iskandar untuk menjadikan lagu Madu dan Racun memiliki warna berbeda dari lagu hits era 1980-an.

"Memang aransemen Kak Pika enak banget dan beda sama lagu aslinya," katanya.

Saat menyanyikan ulang single hits sang ayah, dia tidak terbebani atau takut jika dibandingkan dengan karya Arie Wibowo yang melegenda.

"Kalau dibandingkan sama papaku ya tidak apa, dia sudah duluan terjun ke dunia musik dibanding aku."

"Aku nggak risih sama sekali. Ya aku pelan-pelan lah bertahap buat seperti papa," ujarnya.

Kesukaannya menyanyi memang dari kedua orangtuanya. Dia dan ayah ibunya sering karaoke bersama.

Saat duduk dibangku SMP dan SMA, dia mengikuti paduan suara dan menjadi anak band saat kuliah.

"Aku nggak mau ikut ajang pencarian bakat, dulu belum percaya diri aja terjun ke musik profesional, takut aja. Ya vokal grup atau padus kan ramai -ramai," ujarnya.

"Kalau manggung band aja aku demam panggung, gemeteran lah takut bisa apa enggak. Sekarang aku bangga bisa ikuti jejak papa," kata Aliya Shafira.(*)