Sinopsis Film
Sinopsis Film Three Billboards Outside Ebbing, Missouri yang Dibintangi oleh Frances McDormand
Berikut sinopsis film Three Billboards Outside Ebbing, Missouri yang dibintangi oleh Frances McDormand.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah sinopsis film Three Billboards Outside Ebbing, Missouri yang dijadwalkan tayang di GTV malam ini, Selasa (2/8/2022) pukul 23.00 WIB.
Film ini merupakan film bergenre drama kriminal yang disutradarai oleh Martin McDonagh.
Film ini menceritakan tentang seorang ibu yang menuntut keadilan atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap putrinya.
Three Billboards Outside Ebbing, Missouri dibintangi oleh Frances McDormand, Woody Harrelson, Sam Rockwell, John Hawkes dan Peter Dinklage.
Sebelumnya, film ini telah dirilis secara teatrikal di Amerika Serikat pada November 2017 dan di Inggris Raya pada Januari 2018 oleh Fox Searchlight Pictures.
Sinopsis Film Three Billboards Outside Ebbing, Missouri
Berikut sinopsis film Three Billboards Outside Ebbing, Missouri yang dikutip Tribunnews.com dari IMDb:
Baca juga: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Nonton Series Yang Hilang Dalam Cinta, Diperankan Reza Rahadian
Mildred Hayes merupakan seorang ibu tunggal yang masih berduka atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap putrinya yang masih remaja, bernama Angela Hayes.
Mildred merasa marah karena tidak ada perkembangan dalam penyelidikan kasus putrinya, dia pun kemudian menyewa tiga papan reklame yang kosong.
Dia pergi ke biro iklan untuk berbicara dengan Red Welby tentang memasang tiga papan reklame selama setahun.
Tiga papan reklame tersebut secara berurutan bertuliskan, "Diperkosa saat mati", "Masih tidak ada penangkapan?" dan "Bagaimana bisa, Ketua Willoughby?"
Saat itu, petugas Jason Dixon sedang mengemudi di Drinkwater Road dan melihat tiga papan reklame tersebut.
Dixon kemudian memanggil Kepala Bill Willoughby saat dia makan malam dengan istrinya Anne dan putrinya Polly dan Jane untuk memberi tahu dia tentang papan reklame itu.
Papan reklame yang disewa Mildred ramai dibicarakan di seluruh kota.
Selain itu, beberapa orang meyakini bahwa itu sebagai serangan pribadi terhadap Willoughby.
