Penembakan di Semarang
Prahara Rumah Tangga Kopda M Terungkap, Bukan Demi Selingkuhan, Ini Alasannya Ingin Bunuh Istri Sah
Dari keterangan tersangka penembakan istri anggota TNI, ada indikasi bahwa Kopda M adalah suami takut istri.
Kopda M ternyata sempat mengajak W untuk kabur, namun W menolak.
Upaya menyingkirkan R ternyata berakhir setelah penembakan.
Kabar penembakan tersebut menjadi perhatian publik.
Beruntung R masih selamat setelah ditembak.

Mengutip Tribun Jateng, permintaan Kopda M tak dikabulkan oleh eksekutor berinisial S alias Babi.
S mengaku tak tega terhadap R.
Terlebih lagi, S juga mengenal dekat korban.
S dua kali menembak R.
Namun tembakan pertama disinyalir tidak mematikan korban.
Setelah gagal, S kembali mendapat instruksi Kopda M untuk melakukan penembakan kedua.
Kapolda Jateng irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut, tembakan pertama disinyalir tembus di tubuh korban.
Ditemukan pula proyektil di tempat kejadian.
Sementara tembakan kedua disinyalir bersarah di ubuh korban.
Keberadaan Kopda M kini masih terus diburu.
Sebelum menyewa pembunuh bayaran, Kopda Muslimin sempat melakukan upaya pembunuhan terhadap istrinya dengan cara diracun.