Cerita Dude Harlino Terjun ke Dunia Entertainment, Ayah Sempat Ragu hingga Bandingkan dengan Pegawai

Lebih lanjut, Dude mengatakan bahwa saat dirinya mengikuti teater di tahun ketiga, ia tertarik untuk bekerja di bidang ini.

Ia merasa puas saat berhasil memerankan satu karakter.

"Pada saat gua belajar di teater, setahun dua tahun, di tahun ketiga gua merasa kayaknya gua pengen berprofesi di sini."

"Karena gua merasa akting ini, gua punya satu kepuasan batin ketika gua bisa berakting memainkan satu karakter."

"Kok enak ya kayaknya kalau gua bisa bekerja di bidang yang passion banget," imbuhnya.

Pada saat itu, Dude kuliah dengan fokus pendidikan bagian banking, sebuah bidang yang sangat bertolak belakang dengan yang ia tekuni hingga saat ini.

"Walaupun bidang studi kuliah gua adalah banking waktu itu, sangat bertolak belakang," ucap Dude sambil tertawa.

Ia lalu meminta izin kepada orang tuanya.

Namun, awalnya sang ayah merasa ragu akan masa depannya jika bekerja di dunia entertainment.

"Gua mulai cerita sama nyokap bokap, gua minta ijin boleh nggak."

"Bokap agak ragu sebenernya, bokap cuma nanya gini 'De, kalau kamu nanti kerja di entertain, kalau kamu ada job kamu dapet duit, kalau kamu nggak dapet job gimana?'," tutur Dude.

Ayah Dude ingin Dude bekerja menjadi pegawai yang dinilai lebih terjamin pemasukannya.

"'Kalau kamu jadi pegawai, tiap bulan ada, bahkan punya pensiun, ada jaminan hari tua'."

"Gua cuma berusaha memberikan pengertian sama keluarga gua yang memang nggak punya background entertain sama sekali," ujar Dude.

Dude kemudian meminta doa sang ayah dan mencoba meyakinkan bahwa Dude tetap ingin mencoba.