UU Cipta Kerja
Krisdayanti Hingga Ruben Onsu Bicara UU Cipta Kerja, Sebut Solusi Pemerintah, Kembali ke Nurani
Omnibuslaw UU Cipta Kerja, yang ramai diperbincangkan publik saat ini, tak terkecuali kalangan selebritis. Apa pendapat para artis?
TRIBUNNEWS.COM - Omnibuslaw UU Cipta Kerja, yang ramai diperbincangkan publik saat ini, tak terkecuali kalangan selebritis.
Disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja menimbulkan gejolak di masyarakat.
Gejolak masyarakat tidak hanya terjadi di Jakarta, buruh dan mahasiswa di beberapa daerah Indonesia menggelar demonstrasi menggaungkan penolakan UU Cipta Kerja.
Nah, bagaimana sikap para selebritis tanah air?
RUU Cipta kerja menjadi perhatian sederet artis Indonesia. Apa kata mereka?
Berikut rangkuman Tribunnews.com

Ruben Onsu Seimbangkan Kepentingan Negara dan Karyawan
Presenter Ruben Onsu (37) angkat bicara seputar UU Cipta Kerja.
Ruben Onsu mengatakan, jika ia memposisikan diri sebagai pengusaha bukan artis.
Karena itu, ia mau tidak mau harus mengikuti UU Cipta Kerja yang sudah disahkan oleh DPR RI dan Pemerintah Indonesia belum lama ini.
Baca: Respons Publik Sikapi UU Cipta Kerja: Gelombang Demo hingga Jual Murah Gedung DPR di Situs Online
Baca: Istana Minta Buruh Gunakan Jalur Konstitusional jika Ingin Protes Pengesahan UU Cipta Kerja
"Kalau memang sudah sepakat ya harus diikuti dan memang harus diikuti," kata Ruben Onsu ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2020).
Meski akan mengikuti apa yang sudah ditetapkan, Ruben menegaskan dirinya tetap memihak kepada karyawan yang memang sudah bekerja dengannya selama ini.

"Kalau saya, ya bagaimana kita harus menyeimbangkan kepentigan negara sama pribadi. Memang harus diseimbangkan, makanya saya tetap peduli terhadap karyawan saya," ucapnya.
Suami Sarwendah Tan tersebut menegaskan, sebelum UU Cipta Kerja disahkan, ia sudah mencoba peduli terhadap karyawannya, dalam segi kesehatan.
Ruben mengatakan dirinya memberikan dua asuransi kesehatan ke para pekerjanya, yaitu BPJS dan asuransi kesehatan Swasta.
"Terus cuti memang tidak diambil kita bayar. Kan ada karyawan gak mau cuti maunya kerja terus. Karena gamau cuti jadi kita bayar cutinya," jelasnya.