Minggu, 5 Oktober 2025

UU Cipta Kerja

Krisdayanti Hingga Ruben Onsu Bicara UU Cipta Kerja, Sebut Solusi Pemerintah, Kembali ke Nurani

Omnibuslaw UU Cipta Kerja, yang ramai diperbincangkan publik saat ini, tak terkecuali kalangan selebritis. Apa pendapat para artis?

DPR-RI
Anggota DPR RI terpilih masa bakti 20109 - 2024 Krisdayanti. 

"Klw semua pengusaha sprt ibu @fitri_salhuteru bangsa ini akan lebih sejahtera,,,,"

"Seandainya semua pengusaha satu pikiran seperti kamu, maka buruh tidak perlu risau. Tp apalah daya...,"

"Coba ibu agak agak nyalon kan diri ke pemerintah buk.. atau jd gubernur gtu. Insyaallah byk yg nyoblos,"

"seandainya semua kepala perusahaan besar seperti kak fitri masyaa allah sekali kak,"

Dengan Bangga Tunjukan Foto Lawasnya, Krisdayanti Pamer Aura Cantiknya Diwariskan dari Sang Ibu!
Dengan Bangga Tunjukan Foto Lawasnya, Krisdayanti Pamer Aura Cantiknya Diwariskan dari Sang Ibu! (Instagram/@krisdayantiemos)

Krisdayanti Sebut UU Cipta Kerja Solusi
Penyanyi dan politikus Krisdayanti (45) buka suara terkait RUU Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR RI menjadi UU beberapa hari lalu.

Melalui postingannya di akun instagram @krisdayantilemos, Krisdayanti menegaskan bahwa ia mengklaim UU Cipta Kerja adalah solusi dari Pemerintah Pusat kepada rakyat.

"Pada dasarnya pemerintah Pusat akan mencari solusi yang terbaik untuk semua masyarakat Indonesia," tulis Krisdayanti, dikutip Warta Kota, Selasa (6/10/2020).

Anggota DPR RI Fraksi PDIP itu menilai isi UU Cipta Kerja sama sekali tidak memanjakan para pengusaha dan investor, seperti apa yang selama ini disampaikan dan dibahas oleh beberapa kelompok.

"RUU Cipta Kerja sebagai terobosan hukum untuk Bangsa dan seluruh Rakyat Indonesia, yang nantinya dapat memudahkan disemua sektor dan bidang untuk melakukan pekerjaannya," tulis istri Raul Lemos itu.

Dalam isinya, Krisdayanti menganggap Omnibus Law yang diwujudkan pada UU Cipta Kerja, bertujuan untuk memudahkan rakyat.

"RUU Cipta Kerja yang mempunyai tujuan untuk memudahkan penciptaan lapangan kerja, percepatan peningkatan investasi, dan peningkatan produktivitas yang diyakini akan bisa terealisasi jika RUU Cipta Kerja nantinya ditetapkan menjadi Undang-undang," tulis Krisdayanti.

Pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja oleh DPR RI, ditentang sejumlah pihak khususnya para buruh diseluruh wilayah Indonesia.

UU Cipta Kerja dianggap membuat rakyat sengsara karena isi setiap pasalnya dinilai tidak menguntungkan rakyat Indonesia.

Terlebih proses pengesagan UU Cipta Kerja oleh DPR RI dituding dilakukan secara sepihak guna kepentingan petinggi Negara.

(Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo/TribunSolo/Rifatun Nadhiroh)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved