Virus Corona
Wacana Bioskop Kembali Dibuka, Joko Anwar Tak Masalah Jika Jumlah Penonton Dibatasi
Joko Anwar mengaku tak masalah bila nantinya ada pembatasan jumlah penonton saat bioskop kembali dibuka di masa pandemi virus corona atau covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joko Anwar mengaku tak masalah bila nantinya ada pembatasan jumlah penonton saat bioskop kembali dibuka di masa pandemi virus corona atau covid-19.
Sebab, muncul wacana bahwa jaringan bioskop di Indonesia akan kembali dibuka dalam beberapa minggu lagi.
Bagi Joko Anwar pembatasan jumlah penonton memang diperlukan untuk tetap menerapkan pembatasan jarak untuk mengihindari Covid-19.
"Dengan adanya pembatasan bioskop emang harus ada jaga jarak sih jadinya bisa jadi mempengaruhi penjualan tiket ya," ucap Joko Anwar saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (7/7/2020).
"Tapi selama ini kita lihat occupancy rate atau tingkat keterisian bioskop juga jarang lah sampai 100%. Jadi ya berpengaruh tapi mau nggak mau harus diterima," katanya.
Baca: Sudah Kantongi Izin Syutingm Joko Anwar Lakukan Rapid Test Berulang Kali untuk Kru dan Artis Pemeran
Baca: Izin Produksi Film Sudah Keluar, Joko Anwar Bersiap Syuting Lagi

Joko Anwar sendiri mengaku tak ada filmnya yang siap tayang ketika bioskop di Indonesia kembali beroperasi.
"Nggak ada sih kalau yang siap tayang karena kan baru mau syuting," ujarnya.
"Tapi seperti yang saya bilang industri film ini kan nyata ya artinya banyak yang mencari nafkah dan makan dari situ jadi harus diberikan protap prosedur yang bisa diikuti semua orang supaya bisa menjaga kesehatan," terangnya.
Dalam beberapa minggu kedepan bioskop-bioskop di Indonesia sudah diwacanakan akan kembali dibuka.
Beberapa protokol kesehatan siap diterapkan seperti penyediaan hand sanitizer dan tempay cuci tangan. Serta mengatur jumlah penonton dalam setiap penayangan film.
--