Mobil Via Vallen Dibakar
FAKTA Pembakar Mobil Via Vallen: Akrab dengan Warga Sekitar, Intai Rumah hingga Pura-pura Gila
Mobil Toyota Alphard milik pedangdut Via Vallen terbakar pada Selasa (30/6/2020).
Sebab, menurut keterangan dari Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji pelaku ber-KTP Medan, bukan tercatat sebagai warga Kecamatan Tanggulangin.
Pelaku pura-pura gila
Kombes Sumardji juga menyebut, pelaku pembakar mobil Alphard Via Vallen berbicara melantur saat diperiksa.
Beberapa kali petugas melemparkan pertanyaan terkait alasan pria berinisial V itu membakar Mobil Via Vallen.
Namun, sering kali jawaban pelaku tidak nyambung.
Baca: Update Kasus Mobil Via Vallen Dibakar, Polisi Sita Barang Perdukunan, Pelaku: Pecahkan Kepala Saya
"Dia kami periksa pura-pura gila, saya tanya ngomongnya enggak karu-karuan (tidak jelas)."
"Saya tanya beli bensin di mana, dia jawabnya ngelantur dan enggak nyambung," ujar Sumardji, dikutip dari Kompas.com.
Pelaku tiga hari mondar-mandir di rumah Via vallen
Masih dikutip dari Kompas.com, berdasarkan keterangan dari warga, pelaku sudah mondar-mandir di sekitar rumah Via Vallen sejak tiga hari lalu.
"Menurut keterangan warga dia (pelaku) boleh dikatakan sudah tiga hari mondar-mandir," terang Sumardji.
Bahkan, dari hasil pemeriksaan, pelaku juga sudah terlatih saat membakar mobil bernomor polisi W 1 VV itu.
"Bakarnya nggak langsung disiram ke kap mobil, ditaruh di ban, itu kayak karton gitu, baru dibakar," ujar Sumardji.
Baca: Cerita Lengkap Aksi Pembakaran Mobil Via Vallen, Intai Rumah Hingga Pelaku Datangi Kantor Polisi
Polisi temukan jenglot hingga potongan bambu kuning di tas pelaku
Diberitakan Tribunnews.com, Sumardji mengatakan, pihak kepolisian telah menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.
Menurut Sumardji, terdapat sejumlah benda-benda aneh yang ditemukan di dalam tas pelaku.