Jumat, 3 Oktober 2025

Sinopsis Drama Korea

Sinopsis The King: Eternal Monarch Episode 11, Pembalasan Dendam Antara Lee Gon dan Lee Lim

Simak sinopsis drama Korea The King: Eternal Monarch episode 11, pembalasan dendam antara Lee Gon dan Lee Lim.

Soompi
Simak sinopsis drama Korea The King: Eternal Monarch episode 11, pembalasan dendam antara Lee Gon dan Lee Lim. 

Kim Gi Hwan dengan angkuhnya merasa raja tidak akan membunuhnya.

Sebaliknya, Lee Sang Do memohon kepada Raja untuk diselamatkan.

---

Di Korea, Tae Eul sedang menikmati suasana kota dan membayangkan pada saat bersama Lee Gon.

Tae Eul terkejut karena melihat seorang wanita yang mirip dengan PM SeoRyeong.

Ia pun meminta identitas wanita tersebut.

Ternyata wanita itu bernama Koo Eun A.

---

Tae Eul dan ayahnya pergi ke minimarket.

Dari kejauhan, Luna terlihat sedang memantau mereka berdua.

Luna memperhatikan setiap detail tingkah laku Tae Eul dan ingin menirunya.

---

Sementara itu, Seok telah menemukan alamat toko buku yang diminta Raja.

Kemudian, Seok memberikan foto dan Raja mengenali bahwa pemilik toko itu adalah supir Lee Lim di Republik Korea.

Raja pun marah karena mengetahui bahwa supir itu masih hidup.

Tak lama kemudian, Raja bersama pasukannya datang ke sana.

The King: Eternal Monarch, baku tembak di toko buku
Baku tembak di toko buku

Terjadilah baku tembak yang menyebabkan pemilik toko buku terluka parah.

Akhirnya raja menyadari pemilik toko buku yang ini berasal dari Republik Korea.

---

Tae Eul disekap di sebuah tempat gelap dengan keadaan terikat dan dilakban mulutnya.

Di balik pintu, Tae Eul melihat ada anak laki-laki yang suka bermain yoyo di depan toko buku.

Anak itu masuk dan membangunkan Tae Eul.

Ia mencoba membebaskan Tae Eul dan melepaskan tali dengan pisau yang ia bawa.

Pisau itu kemudian diberikan kepada Tae Eul.

The King: Eternal Monarch, Tae Eul disekap
Tae Eul disekap

Tiba-tiba ada dua orang masuk.

Tae Eul berhasil melumpuhkan mereka dengan pisau dan merampas senjata sekaligus mobilnya untuk kabur.

Di jalan, Tae Eul menyadari bahwa ia sedang berada di Kerajaan Corea.

Tae Eul berhenti di jalanan sepi untuk memeriksa senjata rampasannya dan tersisa 3 peluru saja.

Ia menggunakannya untuk menembak ban mobil yang mendekat padanya.

Tae Eul berlari dengan tangan berlumuran darah hingga sampai di pusat kota dan menemukan telepon umum untuk menghubungi Raja.

Belum selesai berbicara telepon terputus.

Tiba-tiba sebuah mobil menabrak telepon umum.

Tae Eul berhasil menghindar namun kondisi tubuhnya sangat lemas.

Dari kejauhan Tae Eul melihat segerombolan pria datang.

Ia pun menodongkan pistolnya.

Tak lama, raja dan pasukannya datang.

Tae Eul menangis dan kemudian berjalan menuju Raja.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved