Minggu, 5 Oktober 2025

Lucinta Luna Terjerat Narkoba

Perjalanan Hidup Lucinta Luna,Mengejar Mimpi Jadi Perempuan Tulen Mengaku Depresi Lalu Kenal Narkoba

Lucinta Luna terdiam saat konferensi pers yang digelar Polres Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). Bahasa tubuhnya isyaratkan getirnya perjalanan hidup?

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Polisi menghadirkan artis Lucinta Luna pada rilis kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba dengan barang bukti dua butir pil ekstasi, tujuh butir pil riklona dan lima butir pil tramadol setelah ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Ia beberkan puluhan lelaki yang pernah dekat, atau bahkan bercumbu dengannya.

Ia juga membanggakan Abash, kekasihnya yang ternyata adalah seorang perempuan bernama asli Diah Ayu alias Esther. Dia berusia 35 tahun. Asli Depok.

Inilah 5 fakta Abash, kekasih Lucinta Luna yang ikut diamankan. Terkuak nama aslinya hingga sempat ditantang buka baju.
Inilah 5 fakta Abash, kekasih Lucinta Luna yang ikut diamankan. Terkuak nama aslinya hingga sempat ditantang buka baju. (INSTAGRAM/@ashgreyz)

Identitas Asli Terungkap
Momentum penangkapan Lucinta sekaligus mempertegas identitas asli Lucinta.

Jika selama ini ia terus membantah, di depan polisi Luna jadi tak berkutik. Nyatanya, dalam salah satu kartu identitasnya, paspor, namanya masih Muhammad Fatah.

Sebelumnya Lucinta Luna geram saat ada yang memanggilnya Mas Fatah.

Ia juga akan ngamuk saat hatternya di sosial media bertanya kepadanya kalau shalat pakai sarung atau mukena.

Depresi, Narkoba Pun Jadi Pelarian, Ada Peran Psikiater
Di balik sikap cerianya, Lucinta Luna ternyata depresi hingga sering datang ke psikiater dan mengkonsumsi narkoba. Luna mengaku demikian kepada polisi.

Lucinta Luna merasakan hidupnya penuh dengan tekanan. Keinginan untuk menjadi perempuan seutuhnya, diwarnai gejolak-gejolak sosial.

Ia terus diserang dari sana-sini, menyebabkan psikologisnya terganggu.

Manajer Lucinta, Nanda Persada, mengatakan, Lucinta mengaku kerap tertekan, sedih, susah tidur bahkan sering menangis sendiri.

Polisi menghadirkan artis Lucinta Luna pada rilis kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba dengan barang bukti dua butir pil ekstasi, tujuh butir pil riklona dan lima butir pil tramadol setelah ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Polisi menghadirkan artis Lucinta Luna pada rilis kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba dengan barang bukti dua butir pil ekstasi, tujuh butir pil riklona dan lima butir pil tramadol setelah ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Penyebabnya, Lucinta Luna tidak tahan dengan bully yang terus menerus dilayangkan warganet kepadanya.

Belum lagi, serangan-serangan dari bekas orang dekatnya. Meski mencoba mengabaikan bully-an itu, nyatanya ia hanya manusia biasa.

"Awalnya kepancing, tapi sudah dibilang supaya tidak melawan bullying itu. Dia menahan emosinya meski terus di bully," kata Nanda Persada.

Kini Lucinta meringkuk di rutan Mapolres Jakbar. Kabarnya, ia ditempatkan di sel perempuan.

Sebelumnya, polisi sempat bingung soal penempatan sel bagi Lucinta Luna.

Secara kodrati dia lelaki. Tapi gendernya perempuan. Jika mengikuti aturan, Lucinta harusnya ditempatkan di sel pria.

Tapi polisi memandang dari kacamata berbeda. Dari sisi kemanusiaan. Dari pertimbangan terhadap risiko.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved