Pencemaran Nama Baik
Curhat Rey Utami: Kangen ANak, Air Susunya Kering, Hingga Mohon Belas Kasih Fairuz A Rafiq
Rey Utami, terdakwa kasus pencemaran nama baik yang dikenal publik sebagai kasus "ikan asin" itu, tak bisa menutupi rasa kangen terhadap anaknya.
Rey Utami mengingat dirinya yang hampir 7 bulan tak bertemu sang buah hati selama menjalani proses hukum ini. Ia juga khawatir dengan kondisi sang buah hati.
Senada dengan istrinya, Pablo Benua juga minta keadilan.
“Satu sisi, anak saya usia msh 1,5 tahun. Sangat kecil dan butuh kasih sayang ibu. Itu pertama, kedua, kalau bicara psikis pihak sana (Fairuz) masih punya waktu, bisa bertemu sama ketemu sama anak. Di sini Rey sulit bertemu anak,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menangis Tak Bisa Berikan ASI pada Anak, Rey Utami: Sudah Kering