Film Bioskop
Fakta-fakta Menarik Film Horor Mangkujiwo, Adegan Dipasung hingga Muntah Darah dan Belatung
Simak fakta-fakta menarik dari film horor berjudul Mangkujiwo yang tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Kendati demikian, adegan muntah belatung tersebut dirasa Yasamin Jasem cukup membuat dirinya tak nyaman.
2. Asmara Abigail belajar jadi orang tak waras dan dipasung selama syuting sebagai kuntilanak
Asmara Abigail berperan sebagai Kunthi di film Mangkujiwo.
Film ini bercerita tentang sejarah hantu kuntilanak sebelum akhirnya meninggal.
Kuntilanak yang bernama asli Kunthi ternyata mengalami penderitaan sebelum akhirnya meregang nyawa.
Asmara Abigail mengungkapkan bahwa dirinya harus beradegan disiksa selayaknya kisah kuntilanak.
Hal tersebut karena pada kisahnya, Kunthi dihakimi sebagai orang yang tidak waras dan membahayakan warga desa sehingga dirinya harus dipasung.
Di samping itu, Asmara Abigail harus belajar mendalami peran sebagai orang yang memiliki gangguan jiwa.
Lantaran peran ini adalah hal yang paling utama dan menjadi tantangan tersendiri baginya.
Asmara Abigail mengatakan bahwa ia banyak mencari tahu tentang orang gangguan jiwa demi mendalami perannya dalam film.
3. Asmara Abigail sebut kuntilanak bisa jadi lambang feminisme Indonesia
Asmara Abigail mengungkapkan cerita di film Mangkujiwo ini memberikan pengetahuan lain tentang bagaimana dirinya melihat kuntilanak selama ini.
Asmara mengatakan film yang menceritakan sejarah hantu kuntilanak yang stigmanya kerap kali seram dan negatif, justru sebenarnya memiliki latarbelakang kehidupan yang rapuh dan menyedihkan.
Setelah mengetahui sejarah kuntilanak, Asmara Abigail merasa kuntilanak merupakan simbol dan contoh pejuang wanita.
"Menurut aku kuntilanak kan bisa jadi lambang feminisme di Indonesia juga, karena menurut aku di-judge oleh masyarakat walaupun dia sebenarnya kalau kita tau ceritanya dia sebenarnya sebagai korban," ungkap Asmara Abigail dikutip dari grid.id.
Kuntilanak selama ini selalu menjadi sosok horor yang ditakuti dan disalahkan oleh masyarakat meski dirinya adalah pihak yang paling dirugikan akibat penghakiman dari masyarakat.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri/ Grid.ID)