Curahan Hati Atta Halilintar Pasca Dilaporkan Dugaan Penistaan Agama: Tuhan, Saya Tidak Sempurna

Ia mengaku, pertemuan berupa rapat untuk kolaborasi membuat konten Youtube.

"Dalam rangka kita meeting untuk kolaborasi cuma memang ini kan sufah sekitar delapan bulan yang lalu," kata Atta Halilintar.

Namun, kolaborasi itu pada akhirnya tak bisa dilakukan.

Hal ini disebabkan tak mencapai kesepakatan.

"Jadi kita tidak mencapai kesepakatan untuk bikin konten," kata Atta Halilintar.

Alasan Atta Halilintar tak melanjutkan kerjasama tersebut lantaran konten yang ia buat kurang sesuai dengan target penontonnya.

Pertimbangannya adalah banyak di antara penonton channel Atta Halilintar terdiri dari anak-anak.

Hal itulah yang membuat Atta Halilintar berpikir ulang.

"Penonton saya walaupun 60 sampai 70 persen remaja sampai dewasa,tapi 30 persen anak-anak, saya sangat memikirkan konten itu cocok enggak sih buat anak-anak, menjaga juga," ujarnya.

Baca: Atta Halilintar Geram, Orang Ngaku Namanya Minta Uang Bayar Utang ke Adik Mendiang Julia Perez

Baca: Atta Halilintar Diduga Lakukan Penistaan Agama Hingga Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Saat itu pengacara Atta Halilintar, Sunan Kalijaga juga mengungkapkan kejanggalan dalam kasus kliennya tersebut.

Menurut Sunan Kalijaga, jika tak memiliki bukti kuat maka itu bisa menimbulkan fitnah.

"Foto yang masih pakai busana, tapi ceritanya bahwa pernah melakukan sesuatu dengan Atta itu sama saja menyebarkan berita yang tidak benar," kata Sunan Kalijaga dalam channel Atta Halilintar yang diunggah Jumat (27/9/2019).

Pihaknya juga meminta agar Bebby Fey bisa menunjukkan bukti foto yang menunjukkan jika kliennya melakukan suatu pelecehan.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)