Jumat, 3 Oktober 2025

Viral Garasi Mobil Clara Gopa Duo Semangka Terjang Jalan Umum, Ini Penuturan Sang Bunda

Rumah Clara Gopa, personel Duo Semangka, di Kota Malang belakangan ini menyita perhatian khalayak umum dan viral di media sosial.

/
Duo Semangka (Clara Gopa dan Vanya Kiara). TRIBUNNEWS.COM/IST 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Rumah Clara Gopa, personel Duo Semangka, di Kota Malang belakangan ini menyita perhatian khalayak umum dan viral di media sosial.

Pasalnya, rumah tersebut memiliki garasi mobil yang memakan sebagian jalan umum.

Rumah milik Clara Gopa personel Duo Semangka itu dipasang kanopi untuk parkir mobil.

Wartawan SURYAMALANG.COM (Grup Tribunnews.com) berupaya mengkonfirmasi pemilik rumah di Jalan Terusan Danau Paniai, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang itu.

Dan benar saja, rumah tersebut adalah kediaman Clara Gopa dari Duo Semangka.

Baca: VIRAL Cerita Layangan Putus, Salahkah Kita Curhat di Media Sosial? Begini Penjelasan Psikolog

Baca: Bikin Netizen Terharu, Begini Cerita Lengkap Layangan Putus, Kisah Ibu 5 Anak Dipoligami Tanpa Izin

Baca: POPULER: Viral, Mata Anak Keluar Cairan Mirip Darah dan Nanah Akibat Radiasi HP, Ini Kata Dokter

Rumah Clara Gopa personel Duo Semangka di Malang viral karena garasi mobil memakan jalan umum. Insert: Duo Semangka.  
Rumah Clara Gopa personel Duo Semangka di Malang viral karena garasi mobil memakan jalan umum. Insert: Duo Semangka.   ( SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya)

“Iya rumah Clara di sini,” ujar Ibu Clara, Sri Hartini, Senin (5/10/2019).

Perempuan yang akrab disapa Ninik ini juga mengetahui garasi berbentuk kanopi di depan rumahnya sedang viral di media sosial.

Namun, ia tak ambil pusing dan memilih mengambil hikmah dari semua perkataan warganet di media sosial.

Rumah Clara Gopa personel Duo Semangka di Malang viral karena garasi mobil memakan jalan umum (SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya)
Rumah Clara Gopa personel Duo Semangka di Malang viral karena garasi mobil memakan jalan umum (SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya) ()

“Ya diambil hikmahnya saja. Saya ndak marah sama komentar-komentar orang,” tuturnya.

Ia mengatakan garasi itu sudah dibangun beberapa tahun silam sejak mendiang ayah Clara masih hidup.

Si kanopi memang difungsikan sebagai tempat parkir mobil sebab di rumah itu tak tersedia garasi.

“Waktu ayah Clara masih hidup ya memang buat parkir mobil. Tapi ada ramai-ramai seperti ini,” ujarnya.

Sri menyadari bahwa tindakan memasang kanopi di depan rumah yang memakan jalan umum adalah sebuah kesalahan.

Namun, ia memutuskan tidak akan membongkarnya.

“Biar nanti ini untuk berteduh orang asongan atau pengemis. Di sini kan banyak pengemis, biar kalau istirahat bisa di sini,” kata dia.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved