Rabu, 1 Oktober 2025

Fakta 'Sparta' Anjing Bima Aryo Jenis Beligian Malionis: Mati Karena Sakit serta Pernah Tewaskan ART

Fakta 'Sparta' Anjing Bima Aryo Jenis Beligian Malionis: Mati Karena Sakit serta Pernah Tewaskan ART

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Instagram/ aryabimo
Sparta, anjing milik Arya Bimo meninggal dunia 

Kemudian Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan, pihak keluarga Bima telah melakukan upaya proses perdamaian dengan keluarga Yayan.

Ia menjelaskan jika pihak keluarga Bima Aryo telah memberikan santunan sebesar Rp 60 juta kepada keluarga korban. 

"Ya masalah damai itu urusan mereka berdua, antara suami korban dengan bapaknya Bima. Yang saya tahu itu dari pemilik anjing sudah memberikan dana sebanyak Rp 60 juta," lanjutnya.

Baca: Hapus Air Matanya Saat Sparta, Anjing Kesayangannya Mati, Bima Aryo Berusaha Tahan Sedih

Baca: RIP Sparta Trending Twitter, Ini Foto-foto Terakhir Anjing Bima Aryo dan Tangis Pilu Sang Majikan

3. Anjing tangguh

Dilansir dari Kompas.com, Kasubnit Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Ipda M Saragi mengatakan, Belgian Malinois merupakan salah satu jenis anjing yang biasa digunakan sebagai unit k9 atau anjing pelacak bidang kejahatan dan kekerasan atau jatanras, pelacakan bom dan bahan peledak, hingga penguraian massa.

Belgiam Malinois dipilih karena memiliki fisik yang tangkas dan kecerdasan yang mumpuni.

Menurut Saragi, kepintaran seekor anjing sudah terlihat sejak kecil. Anjing yang cerdas akan aktif bergerak saat melihat mainan.

Anjing jenis ini, kata Saragi, dapat berlari dengan kencang dan melumpuhkan musuhnya dengan cepat.

Meski tangkas, menurut penelusuran Kompas.com, Belgian Malinois dapat merusak atau mengembangkan perilaku neurotik jika tidak diberikan stimulasi dan olahraga yang cukup.

Hal ini sering menyebabkan masalah bagi pemilik yang tidak terbiasa dan tidak siap untuk memberikan latihan yang mereka butuhkan atau pekerjaan untuk mereka lakukan.

Baca: Rekam Jejak Anjing Belgian Malinois Milik Bima Aryo, Sparta Ternyata Pernah Terkam ART dan Bocah

Baca: RIP Sparta Trending Twitter, Kesedihan Bima Aryo Relakan Anjingnya Pergi

4. Mudah Ngambek

Ternyata, Belgian Malinois dan anjing-anjing pelacak lainnya juga bisa mengambek.

Mereka tak seperti robot yang dapat terus bekerja sepanjang waktu mengikuti perintah pawangnya.

Menurut Kanit Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Iptu Sakiman, para anjing pelacak memiliki sisi sensitif. Mereka bahkan dapat merasakan kegalauan pawangnya.

"Anjing pelacak itu sering ngambek kalau pawangnya juga sedang galau. Mereka bisa merasakan apa yang sedang dirasakan pawangnya," kata Sakiman di Mako Unit K9 Sabhara Polda Metro Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (3/5/2018).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved