Medina Zein dan Irwansyah Berseteru, Karyawan Bandung Makuta Takut Salah Bicara

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Perseteruan antara Medina Zein, Zaskia Sungkar, dan Irwansyah masih terus memanas karena dugaan kasus penggelapan uang hampir Rp 2 miliar.

Medina Zein dan Irwansyah adalah rekan bisnis Bandung Makuta. Medina Zein sebagai Dewan Komisaris PT Bandung Berkah dan Irwansyah sebagai Komisaris PT Bandung Berkah Bersama.

Permasalahan dugaan penggelapan itu bermula ketika Medina menemukan ada hal ganjil.

Ia menemukan aliran dana cukup besar sekitar Rp 2 miliar yang masuk ke rekening pribadi Irwansyah hingga perusahaan milik Irwansyah, Jannah Corps (Jcorps).

Dari kabar yang beredar di media sosial, Medina Zein sempat mengunggah isi hati para mantan karyawan Bandung Makuta yang dipecat.

"Allah bersama kalian bukmed hebaaat, pak Fit dan bu Sulis, insyAllah kebenaran sebentar lagi terungkap, masyaAllah alhamdulillah saya dari X makuta," ucap salah satu mantan karyawan Bandung Makuta.

Baca: Sri Mulyani Tetap Jadi Menteri Keuangan, Intip Sosok Suami yang Berperan Besar di Balik Suksesnya

Baca: Kecewa Medina Zein Laporkan Irwansyah ke Polisi, Zaskia Sungkar: Susah Juga, Mainnya di Media Gini

"Sangat bersyukur dengan adanya masalah ini, doa kami X Makuta yang telah terdzalimi oleh beliau akhirnya dikabul," ujar seorang eks karyawan yang dibagikan dalam postingan di Instagram story milik Medina Zein.

Pengunjung toko kue Bandung Makuta yang sedang menunggu pesanan di Jalan Van Deventer No 2, Senin (21/10/2019).
Pengunjung toko kue Bandung Makuta yang sedang menunggu pesanan di Jalan Van Deventer No 2, Senin (21/10/2019). (Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati)

Sementara itu dari pantauan Tribun Jabar di toko Bandung Makuta Jalan Van Deventer No 2, Senin (21/10/2019) terlihat keadaan toko tidak terlalu ramai.

Namun pengunjung toko kue kekinian Bandung Makuta tersebut masih tetap ada dalam setiap harinya.

Pengunjung toko yang datang pada saat jam istirahat memang tidak cukup banyak.

Siang itu tampak ada tiga orang pengunjung yang dipastikan berasal dari luar Bandung.

Dari logat bahasanya terdengar seperti warga asal Makassar.

Mereka terlihat membeli kue Bandung Makuta dengan jumlah yang cukup banyak, lebih dari 10 dus.

Tak lama dari situ, pengunjung lainnya juga terlihat datang untuk membeli kue Bandung Makuta.

Ketika Tribun Jabar (Grup Tribunnews.com) meminta izin untuk bertemu dengan bagian marketing sebelumnya, seorang penjaga Bandung Makuta menyebutkan bahwa marketing tersebut sudah tidak lagi bekerja di sini.