Film Bioskop
8 Fakta Film Midsommar Besutan Ari Aster, Gagal Tayang di Indonesia hingga Penuh Simbol Tersembunyi
Berikut ini 8 fakta film Midsommar besutan Ari Aster, gagal tayang di Indonesia hingga penuh simbol tersembunyi.
Kabar ini didapat Tribunnews.com dari akun Instagram @featpictures yang merupakan distributor Midsommar di Indonesia.
"Mohon maaf, karena satu dan lain hal, penayangan Midsommar tgl 21 Agustus terpaksa kami batalkan & diundur ke waktu yang belum bisa kami tentukan."
"Kami masih tetap berupaya agar film ini bisa tayang di Indonesia dan akan meng-update kalian di sini jika ada perkembangan lebih lanjut. Terima kasih," tulis akun Feat pictures.
Banyak yang berspekulasi gagalnya film ini tayang lantaran Midsommar dinilai terlalu kejam dan vulgar.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Lembaga Sensor Film (LSF) masih belum memberikan tanggapannya.
Awalnya Midsommar dijadwalkan akan tayang pada 21 Agustus 2019.
3. Bukan Sekuel Hereditary
Dilansir Tribunnews.com dari laman Insider, Aster mengungkapkan bahwa film ini memiliki tema yang sama dengan film sebelumnya, Hereditary.
Bagi Aster, Midsommar seperti 'teman' dari Hereditary.
Namun dirinya membantah film ini bukanlah sekuel dari Hereditary.
"Tetapi dalam membuatnya, saya menyadari ini... hampir seperti 'teman' tak disengaja,"
"karena kedua film berurusan dengan kesedihan, semacam kesedihan yang ekstrem," kata Aster.

Aster mengungkap jika kedua film ini sangat mirip secara tematis.
hal ini dikarenakan keduanya mengangkat tentang keluarga dan menampilkan kelompok-kelompok seperti kultus, meskipun plotnya sama sekali berbeda.
Baca: 5 Pesona Mawar De Jongh, Pemeran Annelies Kekasih Iqbaal Ramadhan di Film Bumi Manusia
Baca: Profil Raam Punjabi, Produser Film Ternama Pemilik Rumah Produksi Multivision Plus
4. Terinspirasi dari Pengalaman Putus Cinta