Kamis, 2 Oktober 2025

Bukan Kaleng-kaleng, Inilah Kisah Maell Lee, Mantan Sopir Artis yang Kaya Raya Setelah Jadi YouTuber

Bisa dikatakan, saat ini Maell tengah menikmati masa suksesnya. Namun menurutnya, kesuksesan ini tak ia dapatkan secara instan.

Editor: Choirul Arifin
SCREENSHOT
Maell Lee, Youtuber si Bukan kaleng-kaleng. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Bukan kaleng-kaleng", itulah jargon yang sering disebutkan Maell Lee, YouTuber Indonesia dengan lebih dari 4 juta follower yang tengah naik daun.

Pria asal Medan ini kerap mengunggah video komedi di kanal YouTubenya, Maell Lee. Video-video tersebut kerap menempati daftar trending YouTube Indonesia dan mendapatkan jutaan view.

Bisa dikatakan, saat ini Maell tengah menikmati masa suksesnya. Namun menurutnya, kesuksesan ini tak ia dapatkan secara instan.

Melalui video berjudul "AWAL MULAI MAELL LEE' yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada Selasa (13/8/2019), Maell menceritakan kisah perjalanan hidupnya hingga sukses menjadi seorang YouTuber.

Maell berkisah, saat kali pertama tiba di Jakarta, ia sempat berprofesi sebagai sopir.

Usut demi usut, pria yang mengaku sebagai preman terkuat di dunia ini merupakan sopir komedian sekaligus politikus Dicky Chandra.

Dalam video yang dikemas dalam bentuk drama komedi, Maell mengaku mulai merasa pekerjaannya sebagai seorang sopir tak membuatnya sepenuhnya berkembang.

Pada suatu hari, ia melihat seorang temannya tengah membuat konten video. Ia kemudian mulai tertarik dan bertanya berbagai hal kepadanya.

"Orang aku di situ kan minta pendapat gimana caranya berkreativitas. Biar aku bisa lebih berkembang. Bukan berarti jadi sopir enggak bagus, tapi kurang berkembang. Jadi aku di situ bertanya, gimana caranya," ujar Maell dalam video tersebut.

Maell mengaku sangat tertarik dengan kesuksesan temannya sebagai seorang konten kreator. Ia kemudian menyatakan keseriusannya untuk menjadi YouTuber.

Sering bolos kerja

Karena ketertarikannya untuk menjadi konten kreator, Maell bersedia diajak belajar membuat video dan membantu beragam pekerjaan temannya tersebut.

Namun ternyata hal ini membuat Maell lalai pada pekerjaannya sebagai sopir. Ia mulai sering terlambat menjemput anak bosnya dari sekolah.

"Lagi-lagi bolos, besoknya juga. Ku matikan handphone, biar aku enggak bisa ditelepon. Saking aku penginnya tau, gimana cara berkeativitas di digital," ucapnya.

Pada akhirnya ia mendapatkan teguran keras dari bosnya. Karena merasa bersalah, Maell kemudian menemui bosnya untuk meminta maaf.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved