Kabar Artis
Kasus Video 'Ikan Asin', Polisi: Ada Potensi Tersangka dan Lebih dari 15 Pertanyaan untuk Pablo-Rey
Polisi menyebut ada potensi tersangka dalam kasus video 'ikan asin'. Polisi juga menyiapkan lebih dari 15 pertanyaan untuk Pablo Benua dan Rey Utami.
TRIBUNNEWS.COM- Kasus video 'ikan asin' hingga kini terus ditangani oleh pihak kepolisian.
Polisi menyebut ada potensi tersangka dalam kasus yang diduga melecehkan artis cantik Fairuz A Rafiq.
Polsi juga menyiapkan lebih dari 15 pertanyaan untuk Pablo-Rey selaku pengunggah video 'ikan asin' tersebut.
Sebelumnya, Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya Galih Ginanjar, Pablo Benua, serta Rey Utama atas tuduhan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Galih Ginanjar diduga melontarkan pernyataan bernada negatif terkait organ intim Fairuz A Rafiq.
Pernyataan tersebut ada dalam video yang diunggah oleh Pablo Benua dan Rey Utami di chanel Youtube milik mereka berdua.
Baca: Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua Terancam Jadi Tersangka Kasus Ikan Asin
Baca: Kelar Diperiksa 12 Jam Terkait Kasus Ikan Asin, Rey Utami Terlihat Panik dan Hindari Awak Media
Baca: Barbie Kumalasari Akui Rumah Sederhana yang Ada di Gang Sempit adalah Miliknya
Pihak kepolisian menyebut ketiga terlapor, berpotensi menjadi tersangka.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono.
"Ada potensi tersangka, ada," kata Argo di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019) dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Argo mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut setelah tiga terlapor dan saksi diperiksa.
Polisi kemudian akan memeriksa ahli dan kemungkinan akan melakukan tindak perkara.
"Siapakah yang lakukan wawancara? Siapa pelaku perekaman? Kalau manajemen yang mengatur, nanti akan kami tanya. Apa peran Rey? Apa peran Pablo? Apa peran Galih?"
"Setelah penyidik mendapatkan keterangan semua (dari terlapor dan saksi), penyidik akan memeriksa ahli. Mungkin nanti akan dilakukan tindak perkara," katanya.
Istri Galih Ginanjar, Rey Utami, menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus tersebut pada Rabu (10/7/2019) hari ini.
Pada saat pemeriksaan, pihak kepolisian menunjukkan video Youtube yang diunggah oleh Pablo Benua dan Rey Utami.