Babak Baru Kasus Video 'Ikan Asin', Polisi Punya Trik Cari Barang Bukti yang Sudah Dihapus Rey Utami
Setelah dilakukan gelar perkara, polisi akan dapat menentukan apakah ada unsur pidana terkait kasus tersebut.
Mereka dilaporkan atas dugaan penyebaran konten asusila, terkait video yang diunggah di kanal YouTube Rey Utami & Benua berjudul 'GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU'.

Dalam video wawancara dengan Rey Utami itu, Galih Ginanjar dianggap menyinggung mantan istri dan dengan sejumlah kalimat.
Salah satunya menyebut organ wanita milik mantan istri bau ikan asin.
Video Spontan Tanpa Editing
Barbie Kumalasari mengatakan jika dirinya dan Galih Ginanjar sejak awal tak diberitahu akan diajak membuat vlog oleh Rey Utami.
Niat mereka menyambangi kediaman Rey Utami adalah hanya untuk bersilaturahmi. Akan tetapi secara tiba-tiba Rey mengajak Galih membuat vlog.
"Dealnya itu kan kita pada waktu ke sana itu datang silaturahmi," kata Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019).
"Terus tiba-tiba dalam keadaan spontan, ada penawaran dari sana 'yuk kita bikin konten' yasudah gitu," lanjutnya.
Bahkan dari vlog yang disaksikan jutaan penonton itu, Barbie mengaku tak mendapat bayaran sama sekali.
"Terus itu kan tidak ada skrip, tidak ada kontrak, tidak ada nilai ekonomis di situ gue dibayar berapa, Galih dibayar berapa, itu semua secara spontan," terangnya.

Sejak awal pun Barbie Kumalasari merasa keberatan dengan vlog yang dilakukan Rey Utami bersama Galih Ginanjar, suaminya.
Sebab, tak ada konfirmasi dari pihak Rey dan Pablo untuk mengunggah vlog yang akhirnya menyinggung mantan istri Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq.
Bahkan, buntut dari vlog tersebut Galih Ginanjar dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pelanggaran UU ITE.
Barbie Keberatan
Barbie Kumalasari merasa keberatan lantaran tak ada konfirmasi dari pihak Pablo dan Rey kepada dirinya.