Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Pemalsuan Ijazah

Seolah Tak Punya Masalah, Nurul Qomar Berulang Kali Hibur Para Pelawak Saat Halalbihalal PaSKI

Komedian senior, Nurul Qomar berulang kali membuat para pelawak yang tergabung Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) tertawa dengan guyonannya.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
Nurul Qomar saat menghibur rekan-rekannya dalam acara halal bi halal PaSKI di Universitas Islam As-Syafi'iah, Jakarta Timur, Minggu (30/6/2019). 

"Pertemuan sekali, dua kali, ke tiga kali bertemu dengan ketua Yayasan pak Haji Muhadi Setiabudi, pemilik Universitas Muhadi Setiabudi Brebes," ujar Nurul Qomar di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede Jakarta Timur, Minggu (30/6/2019).

"Tanpa uji kelayakan, tanpa fit and propertest, tanpa sidang senat untuk menyetujui haji Qomar sebagai rektor," bebernya.

Saat itu ia tak merasa aneh.

Menurutnya alasan dirinya langsung diterima lantaran pernah menjabat di Komisi X DPR RI sekaligus seorang public figure.

Baca: Jokowi & Maruf Amin Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih: Besok Kita Langsung Kerja

Baca: Jokowi: Jangan Ada Lagi 01 02, Jangan Sampai Ada Lagi Antartetangga Tidak Saling Sapa

"Saya menilai mungkin saat itu beliau melihat saya sebagai mantan komisi X DPR RI dan public figure," tuturnya.

Saat ini komedian senior Nurul Qomar sedang terjerat kasus pemalsuan dokumen.

Ia dianggap memalsukan dokumen Surat Keterangan Lulus (SKL) S2 dan S3.

Bahkan, dedengkot group lawak Empat Sekawan itu sempat ditahan di Polres Brebes, Jawa Tengah.

Akan tetapi Nurul Qomar menegaskan jika dirinya tak pernah melakukan pemalsuan dokumen seperti yang dituduhkan padanya.

Tidak melamar

Mantan personil group lawak Empat Sekawan, Nurul Qomar mengatakan dirinya diminta untuk menjadi rektor Universitas Muhadi Setiabudhi, bukan melamar.

Kala itu ia ditawari temannya sesama dosen di Cirebon untuk menjadi seorang rektor di sebuah universitas di Brebes.

Sebab, saat itu Universitas Muhadi Setiabudhi memang membutuhkan rektor baru.

"Awal 2017 saya ditelepon oleh sesama dosen yang ngajar di Cirebon 'Pak Qomar ada kesempatan jadi rektor' saya merasa bagaimana bisa, saya belum selesai doktornya," ucap Nurul Qomar saat ditemui di kawasan Jatiwaringin Pondok Gede Jakarta Timur, Minggu (30/6/2019).

"Dia bilang 'udah ke sana aja, ketemu dulu, karena di Universitas UMUS membutuhkan figur rektor yang kebetulan kosong' diangkutlah saya ke sana, diminta bukan melamar, dipinang lah," ungkapnya.

Baca: Gerindra Tampung Aspirasi Pendukungnya Tentukan Langkah Politik Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah

Baca: Komedian Nurul Qomar Bantah Lakukan Pemalsuan Dokumen SKL, Berikut Penjelasannya

Baca: Hasil Akhir Persib vs Bhayangkara FC Liga 1 2019, Dzumafo Bungkam Stadion Si Jalak Harupat

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved