Ustaz Arifin Ilham Dirawat di Ruang ICU, Tak Semua Keluarga Boleh Masuk

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Arifin Ilham dalam kondisi kritis. Kokom, adik sang ustaz, meminta doa untuk kesembuhan kakaknya itu.

“Untuk saat ini kita membutuhkan doa ya saat ini Ustaz Arifin kondisinya kritis supaya bisa melewati masa kritisnya. Tolong doa semuanya aja semoga Allah memberi yang terbaik,” kata Kokom, adik dari Ustaz Arifin Ilham saat dihubungi wartawan, Selasa (21/5/2019).

Ustaz Arifin Ilham diketahui kritis sejak Selasa dini hari. Sudah sebulan belakangan, ia memang dirawat di sebuah rumah sakit di Malaysia.

Baca: Persiapan Chicco Jerikho Lari 42 Kilometer di New York

Saat ini, kata Kokom, sang kakak masih dirawat di ruang ICU. Keluarga pun belum sempat menjenguk sang ustaz.

“Kita semua serahkan ke dokter karena ruangannya steril kita juga enggak bisa masuk,” katanya. 

Cobaan

Ustaz Arifin Ilham yang tengah berjuang melawan kanker kembali dikabarkan sedang dalam kondisi kritis.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Aa Gym yang sedang berada di Mekkah, Arab Saudi, belum lama ini.

Mengutip tayangan video dari akun Instagram mualafcenteryogyakarta, Aa Gym mengatakan jika saat ini Ustaz Arifin Ilham sedang kritis.

Baca: Mengidap Kanker, Cinta Penelope Sudah Persiapkan Batu Nisan dan Percepat Semua Urusan di Dunia

"Ada cobaan yang sangat berat bagi saudara kita, ustaz Arifin Ilham," ujar Aa Gym dalam video tersebut.

"Barusan Aa dapat berita dari keluarga, dari istrinya, bahwa beliau sedang sakit, kritis. Saat ini ada di ICU, Penang (Malaysia)," lanjutnya seperti dikutip Grid.ID pada Selasa (21/5/2019).

Berita ini juga diperkuat dengan unggahan dari putra ustaz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz di akun Instagramnya.

instagram/alvin_411

Unggahan dari putra ustaz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz di akun Instagramnya.

Alvin menuliskan kabar tersebut dan meminta doa untuk kesembuhan sang ayah.

"Assalamualaikum wr wb. Tepat hari ini Abi @kh_m_arifin_ilham sedang mengalami masa kritis," tulisnya.