Dituding Berselingkuh oleh Yama Carlos, Arfita Dwi Putri Cerita Perjuangannya Melahirkan Sang Putra

Dituding memiliki hubungan istimewa dengan pria beristri, belum lama ini Arfita justru menceritakan pengalaman melahirkannya via Instagram.

Ia mengunggah foto perut yang dihiasi jahitan akibat operasi sesar.

Tampak pula putranya Marco yang kala itu masih bayi meringkuk di pangkuan.

Baca: Istrinya Pergi dengan Pria Lain Tanpa Minta Izin, Yama Carlos Tak Terima Dibohongi

Baca: Dapat Bukti Istrinya Selingkuh, Yama Carlos: Harga Diri Saya Sudah Cukup Diinjak-injak!

Melalui caption panjang yang ditulisnya dalam Bahasa Inggris, Arfita pun menceritakan perjuangannya melahirkan Marco lewat operasi sesar.

Ia mengaku merasa bangga dengan bekas jahitan tersebut, lantaran luka itulah yang menyelamatkan hidup anaknya.

"A scar I’ll forever be proud, thankful and grateful for, because this scar saved my lovely son’s life. I gave birth to my baby and protected it for 9 months in ME."

("Bekas luka yang selamanya akan saya banggakan, syukuri, dan syukuri, karena bekas luka ini menyelamatkan hidup putra saya. Saya melahirkan bayi saya dan melindunginya selama 9 bulan.")

Istri Yama Carlos ini juga mengungkapkan betapa persalinan lewat jalan operasi sesar sangatlah menyakitkan.

Namun ia ikhlas melewati proses tersebut demi sang anak.

"Caesarean delivery is very painful and I had terrible days after that but i did it for my kid."

("Persalinan sesar sangat menyakitkan dan saya mengalami hari-hari yang mengerikan setelah itu tetapi saya melakukannya untuk anak saya.")

Baca: Yama Carlos Ceritakan Kelakuan Istri, Pamit Pergi Kerja tapi Malah Pergi ke Konser Bareng Pria Lain

Arfita berharap, putranya kelak menjadi anak yang baik dan bisa segera bertem dengannya.

Karena baginya, hanya surga dan bumilah yang bisa memisahkan mereka.

Tidak ada fakta yang bisa mengubah bahwa dirinya adalah ibu untuk Marco yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa.

"Be good there my baby, we are gonna meet soon for sure, because only Heaven and Earth can separate us, nothing will ever change the fact that you made me a MOTHER. And a Mother will fight for her child until her death."

("Jadilah anakku yang baik, kita pasti akan segera bertemu, karena hanya Surga dan Bumi yang bisa memisahkan kita, tidak ada yang akan mengubah fakta bahwa kau menjadikanku seorang IBU. Dan seorang Ibu akan berjuang untuk anaknya sampai kematiannya.")

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)