Perayaan 100 Hari Usia Anak, Moa Aeim Jelaskan Menurut Sejarah Korea Selatan
Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim baru saja menggelar acara 100 hari lahirnya putri mereka, yaitu Kimora Hazel Amber Lee atau yang akrab disapa Kimora.
TRIBUNNEWS.COM - Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim baru saja menggelar acara 100 hari lahirnya putri mereka, yaitu Kimora Hazel Amber Lee atau yang akrab disapa Kimora.
Acara tersebut digelar sesuai dengan tradisi kebudayaan negri ginseng, korea, dimana tempat Lee Jeong Hoon berasal.
Zaman dahulu, menurut kebudayaan korea, sangat sulit untuk seorang anak hidup lebih dari 100 hari.
Moa Aeim pun menceritakan sejarah perayaan 100 hari kelahiran seorang bayi menurut kebudayaan Korea.
"konon itu di Korea banyak perang, jadi ketika bayi itu sudah melewati masa 100 hari itu, berarti mereka itu kuat karena biasanya sakit, meninggal," ungkap Moa Aeim saat ditemui Grid.ID bersama Lee Jeong Hoon di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (12/8/2018).
Kerap terjadi musibah, dahulu banyak anak di Korea yang tidak bisa hidup lebih dari 100 hari sehingga tradisi perayaan 100 hari kelahiran anak menjadi suatu berkah.