Sebut BTS Sempat Dapat Penolakan, Bang Shi Hyuk Beberkan Perbedaan ARMY Korea dan Internasional
Keberhasilan BTS ini tak lepas dari dedikasi para penggemar mereka alias ARMY. Meski begitu, ARMY Korea dan internasional ternyata berbeda.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM -- Saat ini BTS tengah berada di puncak popularitas.
Tak hanya itu, bakat dan kemampuan BTS terbukti lewat prestasi yang mereka raih.
Selain memenangkan 'Top Social Artis" di Billboard Music Awards dua tahun berturut-turut, BTS juga berhasil menembus tangga lagu internasional.
Ya, album BTS "Love Yourself: Tear" berhasil menempati posisi pertama di Billboard 200.
Lagu mereka, "Fake Love", juga menembus posisi ke-1o di tangga lagu Billboard Hot 100.
Hal ini menjadikan BTS sebagai penyanyi Korea Selatan yang berhasil menembus posisi 10 besar di tangga lagu Billboard.
Keberhasilan BTS ini tak lepas dari dedikasi para penggemar mereka alias ARMY.
Meski begitu, ARMY Korea dan ARMY internasional ternyata memiliki perbedaan.
Dilansir Tribunnews dari Koreaboo, Minggu (10/6/2018), produser BTS, Bang Shi Hyuk membeberkan perbedaan keduanya dalam sebuah acara.
Menurut Bang Shi Hyuk, ARMY internasional lebih terbuka ketimbang ARMY Korea soal konsep album BTS.
Menurut Bang Shi Hyuk, narasi dan cerita dalam album sangat penting untuk konsep BTS.
Namun, ARMY Korea dengan cepat menolak ide-ide tersebut pada awalnya.
"Saat pertama kali merencanakan konsep untuk BTS, aku pikir ARMY yang berasal dari barat dan Jepang memahami jalan cerita kami dengan cepat. Berbeda dengan Korea, aku merasa ada penolakan pada awalnya," jelas Bang Shi Hyuk.
Rupanya, Bang Shi Hyuk kerap mendapat banyak permintaan dari para ARMY Korea.
Mereka meminta Bang Shi Hyuk lebih fokus membuat lagu serta koreografi untuk BTS, daripada membuat penggemar memahami jalan cerita yang 'tak berguna' dan mendiskusikan teori berbeda.
