Jadi Benyamin, Hal Ini Paling Sulit Ditiru Reza Rahadian Dari Sang Komedian
Reza diminta sutradara Hanung Bramantyo (42) menjadi Benyamin Suaeb di film Benyamin Biang Kerok (2018).
Selama syuting, saya diberikan kebebasan oleh Hanung untuk berekspresi dan berimprovisasi.
“Spirit dan semangatnya ada disitu. Saya bisa bermain-main di film ini,” ujarnya.
Cerita Benyamin Biang Kerok ini bukan kisah di film-filmnya terdahulu.
Hanung justru membuat cerita baru dan coba membangkitkan dua karakter, yakni Benyamin dan Pengki, panggilan Benyamin di film Benyamin Biang Kerok.
“Mencari ketawa yang pas seperti Benyamin itu sulit. Saya sampai melihat beberapa film dari almarhum (Benyamin) dan terus mencari bentuk ketawanya seperti apa, tapi ya susah diikuti,” ucap Reza.
Jika setelah Benyamin Biang Kerok diputar di bioskop mulai 1 Maret 2018 muncul pro dan kontra, terutama pada peran terbarunya tersebut, Reza tak akan mempersoalkannya.
“Itu yang menjadi spesial. Artinya banyak orang yang peduli memikirkan dan membicarakan film ini. Buat saya, it’s a good point,” ucap Reza yang juga meraih Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2016 di film My Stupid Boss (2016) itu. (ari/kin)