Artis Terjerat Narkoba
Lima Cerita Seputar Jennifer Dunn: Dari Minta Dirukiyah Hingga Tato 'Beautiful Until Die'
Saat itu, Jennifer Dunn sengaja mengundang awak media untuk berbagi cerita tentang kehidupannya di dalam penjara
Laporan Wartawan Grid.ID, Okki Margaretha
TRIBUNNEWS.COM – Jennifer Dunn kembali menjadi perbincangan publik.
Belum usai masalahnya karena dituding sebagai perebut suami orang, Jennifer malah kembali ditangkap polisi karena diduga memiliki serta mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Sejak beberapa kali bermasalah dan diisukan menjadi wanita simpanan, Jennifer mulai irit bicara.
Namun sebenarnya, sekitar lima tahun lalu, tepatnya tahun 2012, Jennifer adalah salah satu narasumber yang mudah untuk didekati awak media.
Padahal, saat itu Jennifer sudah tersandung masalah yang sama, yakni narkoba.
Medio bulan Juli tahun 2012 silam, Jennifer Dunn bahkan sempat menggelar jumpa pers di restoran Jepang Takigawa, Kemang, Jakarta Selatan, yang saat itu dimiliki oleh almarhum Olga Syahputra.

Saat itu, Jennifer Dunn sengaja mengundang awak media untuk berbagi cerita tentang kehidupannya di dalam penjara wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Saat menggelar jumpa persnya, Jennifer baru dua minggu keluar dari penjara, setelah mendekam di sana selama 2 tahun 3 bulan.
Kala itu, Jennifer dituding menggelar pesta seks dan pesta narkoba di rumah kost-nya di kawasan Kemang.
Dari tangannya, polisi menemukan beberapa pil ekstasi dan happy five.
Jennifer akhirnya bebas bersyarat dan harus melakukan wajib lapor hingga tahun 2014.
Dalam jumpa persnya, Jennifer berbagi kisah mengenai apa saja yang mau dia lakukan setelah bebas dari penjara.
Apa saja ya?
1. Minta Dirukiyah
