Disindir Lulusan Luar Negeri Tapi Cuma Jual Martabak, Ini Tanggapan Mengejutkan Anak Jokowi
Sejak kecil Gibran menetap di Solo, namun saat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirinya pindah ke Singapura untuk melanjutkan sekolah
Seorang netizen dengan ID Twitter @eliya_mkom mengunggah kicauan menyindir Gibran.
"Ada tim yang menyusun strategi komunikasi politik jokowi, sampai detail termasuk @Chilli_Pari lulusan luar negeri tapi cuma bisnis martabak," tulisnya dalam kicauan tersebut.
Wanita itu bahkan me-mention akun Twitter Gibran.
Sudah pasti Gibran membaca kicauan tersebut.
Ia dengan santai hanya me-retweet kicauan netizen tersebut tanpa ambil pusing.

Tak hanya Gibran, sang adik, Kaesang Pangarep juga ikut me-retweet kicauan tersebut.
Mungkin kedua kakak beradik itu memastikan si ibu ini bahwa mereka membaca kicauan ibu yang ternyata seorang "Master in Political Communication" seperti yang tertulis dalam bio akun Twitter-nya.

Melihat kicauan tersebut, justru beberapa netizen Twitter malah membela Gibran dengan membalas kicauan netizen itu.
"@eliya_mkom @Chilli_Pari apa yg salah dgn bisnis martabak? Pemakaian kata "cuma" seakan2 merendahkan profesi. yg penting kan halal, bu?" balas akun Twitter @minaeffendy.
"@eliya_mkom @Chilli_Pari lah emang kenapa kalo jual martabak? kalo jual martabat itu baru rendah," tulis akun Twitter @wowadit.
"@eliya_mkom @Chilli_Pari mbak cepat cari pacar...biar ada yang ngendaliin hormonnya..," balas akun @AEF8386.