Saat Lagu The Beatles Dimainkan dengan Angklung
Sungguh fantastis. Hampir semua lagu band legendaris The Beatles mampu dimainkan dengan angklung, secara apik dan membuat bulu kuduk berdiri.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sungguh fantastis. Hampir semua lagu band legendaris The Beatles mampu dimainkan dengan angklung, secara apik dan membuat bulu kuduk berdiri. Mulai dari lagu yang lambat dan lembut, hingga lagu-lagu yang cepat dan mengentak semua mampu membius ratusan penonton yang menyaksikan "Angklung Night a Tribute to The Beatles" hari pertama, di pendopo Saung Angklung Udjo (SAU), Jumat (7/9/2012).
Dari sekian banyak tampilan, adalah aksi Ajay dan Ria, dua orang anak yang belum lama belajar angklung mampu menarik perhatian Ajay dan Ria yang membawakan angklung toel dengan lagu-lagunya yakni And I Love Her, Let It Be, dan Can't Buy Me Love. Terutama aksi yang ditunjukan Ajay tampak kedua tangannya begitu cepat menyentuh not-not angklungnya saat membawakan tembang Can't Buy Me Love, sehingga teriakan histeris, tepuk tangan dan siulan dari penonton pun seakan tak terbendung lagi.
"Kedua anak ini memang luar biasa. Padahal latihannya belum lama, karena di saung angklung udjo ini waktunya sangat padat dengan pergelaran, tapi meraka mampu belajar cepat angklung toel ini," kata Yayan Sofyan Udjo, penemu angklung toel sebelum kedua anak itu beraksi.
Sambutan yang fantastis dari penonton juga terdengar saat SAU menampilkan angklung orkestra yang dipimpin Daeng Udjo, anak ke-8 dari Udjo Ngalegena (almarhum). Apalagi orkesatra itu mampu membawakan tembang In My Live, Obladi Oblada, dan Eleanor Rigby.
"Untuk lagu ini (Obladi Oblada)pernah dibawakan di negara asalnya The Beatles, London dan saat itu disaksikan Pangeran Andrew," ujar Daeng.
Tak hanya itu Daeng juga memimpin tim angklung massal yang membawakan lagu Yesterday, dan Michelle yuang mendapat sambutan aplaus serta siulan penonton yang membahana.
"Saya tidak menyangka, karena dipikiran saya pencinta beatlesa itu sudah tua-tua ternyata banyak yang muda-muda, dan mereka tertib menyaksikannya, ini benar-benar membuat saya surprise dan bangga," kata Daeng.
Konser "Angklung Night a Tribute to The Beatles" yang dimulai pukul 19.30 dan banyak dihadiri para pencinta The Beatles terutama dari Bandung Beatles Community itu juga menghadirkan band-band ala The Beatles di awal penampilan.
Mereka yang tampil adalah The Bitelan yang membawakan lagu I 've Got A Feeling, You Never Give Me Your Money, dan Lucy in The Sky With Diamonds. Selain hadir pula sang guru musik yang suka Beatles, Omen Rangers yang
Memainkan fingger style guitar. 'And I Love Her' dan penonton pun menyendandungkan liriknya dengan volume yang lembut namun jadi menggema. Instrumentalia kedua membawakan Eleanor Rigby
"Dari aransemennya (The Beatles) keren-keren, menggetarkan jiwa," kata Owen.
Selain itu tampilk juga Koes Beat yang membawakan tembang I Wanna Hold Your Hand, I Feel Fine. The Balad of John and Yoko.
Till There With You. Twist Seen Show. Serta ditampilkan pula interaktif dengan penonton main angklung membawakan the long winning road, Hey Jude dipinpin Daeng Udjo. Dan terakhir lagu And I love her dipimpin oleh dua cucu Mang Udjo
Pergelaran angklung bitelan yyang diakhiri degan penampuilan Arumba Udjo, alias band-nya angklung juga digelar lelang piringan hitang Yellow Sub Marine tahun 1967 dan Help tahun 1965.
Sementara penampilan penutup diakhiri dengan bermain semua artis yuang membawakan lagu When I Saw Her Standing There dan Obladi Oblada. (ddh)