Pernikahan Ibas dan Aliya
Ibas-Aliya Akan Pakai Paes Ageng Yogyakarta
Pernikahan anak SBY, Edhie Baskoro dengan putri Hatta, Siti Ruby Aliya Rajasa akan memakai riasan paes ageng khas Yogyakarta.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernikahan anak bungsu SBY, Edhie Baskoro dengan putri Hatta, Siti Ruby Aliya Rajasa akan memakai riasan paes ageng khas Yogyakarta.
Siapa yang akan meriasnya? Sama halnya dengan mantu sebelumnya, ternyata SBY dan Ani Yudhoyono tetap percaya sentuhan tangan Tienuk Riefki sebagai 'dukun'
manten.
Pengalamannya selama 40 tahun di dunia rias, menjadi alasan keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjadikan Tienuk sebagai perias pernikahan putra-putri mereka.
Tienuk Riefki mengaku mendapat kepercayaan menjadi perias anak bungsu SBY, Edhie Baskoro yang akan menikahi putri Hatta, Siti Ruby Aliya Rajasa, sudah sejak lama. "Waktu Pak SBY kunjungan ke Magelang saya dipanggil oleh Bu Ani," ujar Tienuk kepada wawancara Tribunnews.com, di rumahnya daerah Jatiwaringin, Bekasi.
Dalam obrolan itu, semua persiapan pernikahan Ibas, panggilan akrab Edhie, dengan Aliya sudah ditentukan. Termasuk menentukan adat, riasan dan busana yang akan dipakai nanti. Sama seperti kakaknya, Agus Harimurti Yudhoyono yang menikahi Annisa Pohan pada 2005, pernikahan Ibas dan Aliya akan mengenakan busana Paes Ageng Yogyakarta.
"Pengantin Ibas dan Aliya akan memakai paes ageng Yogyakarta," ucap Tienuk.
Pengantin Yogja Paes Ageng menggunakan dodot atau kampuh lengkap dengan perhiasan khusus. Paes hitam dengan sisi keemasan pada dahi, rambut sanggul bokor dengan gajah ngolig yang menjuntai indah, serta sumping dan aksesoris unik pada mempelai wanita. Pada pengantin pria, memakai kuluk menghiasi kepala, ukel ngore (buntut rambut menjuntai) dilengkapi sisir dan cundhuk mentul kecil.
Dari semua prosesi pernikahan ini, Tienuk akan menjadi perias untuk siraman Aliya yang akan dilakukan pada 22 November di rumahnya bilangan Fatmawati. Di hari yang sama, Ibas pun akan menjalani siraman, namun bertempat di Cikeas.
"Untuk Ibas, sekretaris saya yang akan melakukan siraman," terang Tienuk.
Tienuk juga dipercaya untuk merias pada saat proses pernikahan keduanya pada 26 Oktober. Sedang untuk prosesi akad nikah pada 24 Oktober, Tienuk tidak akan berpartisipasi karena menggunakan adat Palembang. Tienuk memastikan, keluarga kedua mempelai sudah mendapat orang yang pas untuk
rias saat akad nanti.