Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Blitar

Berita Terkini Mayat dalam Koper, Terduga Pelaku Ungkap Kronologi Mutilasi hingga Temuan Sabu-sabu

Kasus pembunuhan dan mutilasi guru honorer, Budi Hartanto, di Blitar semakin menemui titik terang.

Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Kolase Surya Malang (Repro: Didik Mashudi) dan TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Kasus pembunuhan guru honorer Budi Hartanto 

Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 23.40 WIB, sesaat usai turun dari mobil penyidik, keduanya langsung digelandang ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Baca: Polisi Komentari Pelaku Mutilasi Guru Honorer, Sebut Kejam dan Kejahatannya di Peringkat Teratas

Betis kaki sebelah kiri mereka terbungkus perban.

Informasinya, luka itu akibat ditembak petugas.

Akibatnya, mereka berdua saat memasuki ruangan tersebut berjalan secara tertatih-tatih, bahkan sesekali meloncat-loncat dan dipapah penyidik.

UPDATE Mayat dalam Koper tanpa Kepala- 2 Pelaku Telah Ditangkap, Bagian Kepala Ditemukan Terbungkus Plastik dan Karung
UPDATE Mayat dalam Koper tanpa Kepala- 2 Pelaku Telah Ditangkap, Bagian Kepala Ditemukan Terbungkus Plastik dan Karung (Surya.co.id/istimewa)

Setelah masuk ke dalam ruangan seluas 5 x 5 meter itu, seorang penyidik yang tak mau disebutkan namanya, memulai proses interogasi kepada keduanya.

Interogasi tersebut diawali dengan sebuah pertanyaan tentang proses mutilasi korban.

Saat ditanya penyidik perihal siapa yang memenggal leher korban, Ajis Prakoso dengan sedikit memicingkan mata ke arah penyidik, mengawali diri menjawab pertanyaan itu.

Artikulasi ucapannya terbilang lugas, hanya saja intonasinya terdengar agak begitu lirih, seakan masih ragu hendak menyampaikan keutuhan informasi tersebut.

Meski begitu, akhirnya pelaku mengungkap kronologi mutilasi guru honorer bernama Budi Hartanto.

Ajis mengaku, dirinyalah yang melakukan proses mutilasi pertama kali pada bagian leher korban.

Karena sempat alami kesulitan, pekerjaan Ajis yang belum sepenuhnya rampung itu, akhirnya dilanjutkan oleh Aris Sugianto.

"Pertama saya, terus dilanjutkan dia," katanya.

Kepada penyidik, Ajis menegaskan, proses mutilasi bagian leher dilakukannya berdua dengan Aris.

"Iya kami potong berdua bergantian," lugasnya seraya menganggukkan kepala ke arah penyidik.

Setelah proses mutilasi usai, lanjut Ajis, dirinya bersana Aris memasukkan potongan tubuh korban ke dalam koper.

Baca: Budi Hartanto Dibunuh dan Dimutilasi di Warung, Begini Kondisi TKP-nya Sekarang

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved