Minggu, 5 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - BMKG Telah Mencatat Adanya Gempa di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur

BMKG telah mencatat adanya gempa yang mengguncang Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (29/3/2019), pukul 21.00 WIB, berkekuatan Magnitudo 4,9.

YouTube/Motion Loop
Ilustrasi seismograf - BMKG telah mencatat adanya gempa yang mengguncang Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (29/3/2019), pukul 21.00 WIB, berkekuatan Magnitudo 4,9. 

BMKG telah mencatat adanya gempa yang mengguncang Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (29/3/2019), pukul 21.00 WIB, berkekuatan Magnitudo 4,9.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa telah mengguncang Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (29/3/2019) malam hari ini.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat adanya gempa di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada pukul 21.00 WIB.

Dari data yang didapat BMKG mengatakan, gempa yang terjadi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur ini berkekuatan Magnitudo 4,9.

Baca: Enam Bulan Gempa Palu, Krisis Belum Juga Berlalu

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Gempa hingga Kamis Pagi, 2 di Antaranya Terjadi di NTT

BMKG mencatat terjadinya gempa di Labuan Bajo, Nusa Tenggara timur tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 192 kilometer.

Menurut pantauan BMKG, gempa tersebut, terjadi di 12 kilometer barat laut Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Gempa yang mengguncang Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur tersebut, dirasakan hingga Bima, Dompu, dan Labuan Bajo itu sendiri.

Di daerah Bima dan Dompu, gempa dirasakan dengan Skala MMI III.

Baca: BREAKING NEWS - BMKG Catat Gempa 3.9 M Guncang Donggala, Pusat Gempa Berada di Darat Terasa di Palu

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.5 Guncang Kodi Sumba Barat Daya, Kedalaman 51 Kilometer

Sedangkan di Labuan Bajo, gempa tersebut dirasakan dengan Skala MMI II.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lanjutan terkait dengan gempa yang mengguncang Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.6 Guncang Wanokaka Nusa Tenggara Timur di Kedalaman 11 Km

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Landa Padang Panjang Sumatera Barat, Pusat Gempa di Darat

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Poso Sulawesi Tengah, Pusat Gempa di Darat

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Mencatat Adanya Gempa yang Mengguncang Kabupaten Lombok Utara NTB

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved