Kapal Pesiar Norwegia, Viking Sky Kirim Sinyal Darurat, 1.300 Penumpang Dievakuasi dengan Helikopter
Kapal pesiar Norwegia Viking Sky mengeluarkan sinyal darurat, Sabtu (23/3/2019), 1.300 penumpang dievakuasi menggunakan helikopter.
TRIBUNNEWS.COM - Kapal pesiar Norwegia Viking Sky mengeluarkan sinyal darurat setelah kegagalan mesin di lepas pantai Norwegia, Sabtu (23/3/2019).
Sinyal darurat awal diterima oleh agen pada pukul 14.00 waktu setempat, kata juru bicara Viking.
Saat ini, kapal pesiar dekat dengan pantai dan memiliki satu mesin bekerja dan satu jangkar.
Tim penyelamat berharap dua mesin lainnya bekerja.
Kapal pesiar Viking Sky membawa sekitar 1.300 penumpang.
Seluruh penumpang dalam kepal tersebut dievakuasi menggunakan helikopter.
Baca: Seorang Warga Bali Bekerja di Kapal Viking Sky yang Dihantam Badai, Sang Adik Cemas Tak Ada Kabar
"Prioritas pertama kami adalah keselamatan dan kesejahteraan para penumpang dan awak kami, dan dalam kerja sama erat dengan Penjaga Pantai Norwegia, kapten memutuskan untuk mengevakuasi semua tamu dari kapal dengan helikopter," kata juru bicara Tim Penyelamat, mengutip abcnews.go.com.
Lima helikopter dikerahkan dalam proses evakuasi penumpang Viking Sky.
Polisi mengatakan 16 orang telah dibawa ke rumah sakit setelah diterbangkan dari Viking Sky, tiga dari mereka dengan cedera serius.
Mereka yang telah diselamatkan telah berbicara tentang ketakutan ketika mereka dibawa pada salah satu dari lima helikopter yang tersedia untuk membawa mereka kembali ke darat.

"Saya takut. Saya tidak pernah mengalami hal yang begitu menyeramkan," kata Janet Jacob, salah satu penumpang pertama yang diselamatkan kepada penyiar publik Norwegia NRK, mengutip news.sky.com.
Dia mengatakan angin seperti tornado dan mengatakan bahwa dirinya berdoa untuk keselamatan semua orang di atas kapal.
Baca: Banjir Bandang Sentani, Kemenhub Kirim Kapal Bantuan Kemanusiaan
Video yang diposting di media sosial Twitter milik @alexus3019 menunjukkan furnitur meluncur di dalam kapal dan puing-puing jatuh dari langit-langit.
Mereka yang berada di kapal diangkat satu per satu dari dek dan dibawa dengan helikopter penyelamat ke sebuah desa di utara kota Molde.
Perahu akan ditarik di sana pada hari Minggu pagi.