Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 2,3 di Dieng, Jawa Tengah pada Sabtu Malam

TRIBUNNEWS.COM - Gempa mengguncang wilayah Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (23/3/2019) malam.

Dikutip dari akun twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG, gempa yang terjadi berkekuatan magnitudo 2,3.

Gempa ini terjadi pada pukul 18.36 WIB.

Pusat gempa berada di darat 2,5 km barat laut Dieng dengan kedalaman 10 km.

Baca: Temui Korban Gempa, Jokowi Ingin Bantuan Tepat Sasaran

Getaran gempa dirasakan di Dieng dengan sakala I-II MMI.

"#Gempa Mag:2.3, 23-Mar-19 18:36:38 WIB, Lok:7.12 LS, 109.88 BT (Pusat gempa berada di darat 2,5 km Barat Laut Dieng), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) I-II Dieng #BMKG," tulis @infoBMKG. 

Sebelumnya, pada Sabtu sore, gempa juga terjadi di Bengkulu.

Dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang Kabupaten Seluma, Bengkulu tersebut terjadi pada pukul 15.02 WIB.

BMKG menyebut, gempa yang terjadi di Kabupaten Seluma, Bengkulu ini berkekuatan cukup besar, yakni Magnitudo 5,3.

Dari data BMKG mengatakan, gempa yang mengguncang Kabupaten Seluma, Bengkulu tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 18 kilometer.

Menurut BMKG, gempa tersebut terjadi di 56 kilometer barat daya Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Baca: Jokowi Tinjau Proses Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa dalam Kunjungan Kerja ke NTB

Dari pantauan BMKG, gempa yang mengguncang Kabupaten Seluma, Bengkulu ini dirasakan di Bengkulu dengan Skala MMI III-IV.

Sedangkan di daerah Kepahiang, Manna, dan Curup, gempa ini dirasakan dengan Skala MMI III.

BMKG mengatakan, gempa yang terjadi di Kabupaten Seluma, Bengkulu ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lebih lanjut dari BMKG terkait gempa yang terjadi di Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.8 Guncang Lewa, Sumba Timur, Jumat Sore

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono/Whiesa)