Fakta 6 Guru di Tangerang Dipecat karena Foto 2 Jari & Bawa Stiker Prabowo-Sandi, Dilakukan Sengaja

5 fakta guru di Tangerang dipecat karena foto 2 jari dan bawa stiker Prabowo-Sandiaga, dilakukan secara sengaja.

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak enam guru di Tangerang dipecat setelah berfoto dua jari dan membawa stiker Prabowo-Sandiaga.

Foto enam guru berpose dua jari sambil memegang stiker Prabowo-Sandiaga menjadi viral di media sosial pada Minggu (17/3/2019).

Dalam foto tersebut, tampak tiga pria dan tiga wanita mengenakan pakaian berwarna cokelat khas seragam PNS.

Satu hari setelah foto viral, keenam guru tersebut resmi dipecat pada Senin (18/3/2019).

Baca: 6 Bulan Kampanye, TKN Sebut Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Hanya Naik 4%

Baca: Di Depan Prabowo, Erwin Aksa: HIPMI Kepalanya di Sana Tapi Hatinya Nyoblos 02

Dirangkum Tribunnews dari Kompas.com, berikut fakta enam guru di Tangerang yang dipecat karena foto dua jari dan bawa stiker Prabowo-Sandiaga.

1. Kronologi kejadian

Foto para guru membawa atribut pasangan calon presiden diketahui dilakukan secara sengaja.

Hal tersebut diungkapkan oleh pihak bersangkutan.

Seperti dilansir Kompas.com, keenam guru tersebut berpose sedemikian rupa karena diarahkan.

Sementara pengambilan foto tersebut dilakukan di sebuah ruangan sekolah tempat keenam guru bekerja.

2. Pertama kali di Banten

Viralnya foto guru berpose dan membawa atribut pasangan calon presiden tersebut merupakan kejadian pertama di Banten.

Hal tersebut diungkapkan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Badrul Munir pada Senin (17/3/2019).

"Secara spesifik ada bahan kampanye yakni stiker, ini baru pertama kali, sebelumnya kan hanya pose jari saja atau hadir dalam kegiatan kampanye," kata Badrul pada Kompas.com lewat sambungan telepon.

Baca: Prabowo: Saya Turun Gunung Karena Generasi Saya Enggak Beres

Baca: Pemilih Pemula Cenderung Pilih Jokowi atau Prabowo di Pilpres? Ini Hasil Surveinya

3. Guru yang dipecat merupakan tenaga honorer

Enam guru di Tangerang dipecat setelah foto dua jari sambil membawa stiker Prabowo-Sandiaga viral di media sosial.

Dikutip dari Kompas.com, keenam guru tersebut merupakan tenaga honorer.

Mereka diketahui bekerja di SMAN 9 Kabupaten Tangerang.

4. Dipecat Dinas Pendidikan

Pemecatan terhadap enam guru tenaga honorer yang berfoto dua jari dan membawa stiker Prabowo-Sandiaga dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan.

Pasalnya, pengangkatan keenam orang tersebut dilakukan Dinas Pendidikan.

"Iya betul dipecat, diberhentikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, karena pengangkatan oleh dinas," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, Komarudin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (21/3/2019).

Pemecatan keenam guru tersebut juga dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.

Satu di antaranya adalah tidak boleh berkampanye di lembaga pendidikan, termasuk sekolah.

"Ini kan kejadiannya di sekolah, dan kedua mereka walaupun non-ASN tapi digaji dari APBD, apalagi pakai seragam. Kalau tidak ada tindakan khawatir seolah ASN tidak netral," jelas Komarudin.

Baca: Cerita Prabowo Pakai Ilmu Panglima Saat Memilih Cawapres

Baca: Di Hadapan Seribuan Pengusaha, Prabowo Beberkan Kriteria Para Kabinetnya Bila Jadi Presiden

5. Imbauan Bawaslu Banten

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten, Badrul Munir mengimbau pada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk patuh pada aturan.

Yaitu agar netral dalam pemilu, netral dalam bersikap, dan netral dalam bertindak.

"Imbauan kami untuk para ASN, ikuti aturan yang berlaku," imbau Badrul, seperti dikutip Kompas.com.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)