Kabar Artis
Kronologi Perseteruan Tsania Marwa & Atalarik Syah, Tarik-tarikan hingga Berujung Laporan Polisi
Niat Tsania Marwa untuk menemui kedua anaknya di kediaman Atalarik Syah pada Sabtu (16/3/2019) lalu berujung pada laporan polisi.
Kronologi Perseteruan Tsania Marwa & Atalarik Syah, Tarik-tarikan hingga Berujung Laporan Polisi
TRIBUNNEWS.COM - Niat Tsania Marwa untuk menemui kedua anaknya di kediaman Atalarik Syah pada Sabtu (16/3/2019) lalu berujung pada laporan polisi.
Ya, setelah dua tahun tak bisa bertemu dengan kedua buah hatinya, Tsania Marwa akhirnya nekat menyambangi kediaman sang mantan suami.
Namun bukannya bahagia, tindakannya tersebut justru berujung pada insiden menyedihkan.
Ia dan mantan suami justru kembali berseteru dan berujung dengan melaporkan Atalarik Syach serta dua orang saudaranya ke polisi.
Lalu bagaimana kronologi peristiwa tersebut sesungguhnya?
Berikut ulasannya yang telah dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Baca: Tak Terima Dituduh Main Masuk Rumah Atalarik Syah Tanpa Permisi, Tsania Marwa: Pakai Logika!
1. Tsania Marwa menyambangi kediaman Atalarik Syach
Dilansir oleh Halo Selebriti SCTV, pada Sabtu (16/3/2019), Tsania Marwa nekat mendatangi kediaman mantan suaminya, Atalarik Syach di daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Melihat pintu pagar yang terbuka, Marwa mengaku langsung masuk dan menuju ke taman.
Di situlah, ia melihat kedua buah hatinya sedang bermain bersama.
"Ketika saya masuk, kan ada taman, emang udah jalan Tuhan ternyata anak-anak saya lagi main di taman. Jadi ketika saya masuk, saya langsung menyapa mereka (Syarif dan Tsabira)," ungkap Tsania Marwa dilansir TribunnewsBogor.com.
Bisa kembali berjumpa dengan kedua buah hatinya setelah dua tahun terpisah, membuat Tsania Marwa begitu bahagia.
Terlebih, putrinya ternyata masih bisa mengenalinya dan memanggilnya Ummi.
"Dia panggil saya Ummi. Saya tanya Tsabira masih inget sama Ummi. (Tsabira jawab) masih inget ummi. Aku waktu masih bayi gimana ?" cerita artis 27 tahun tersebut.
2. Sempat ngobrol dengan mantan mertua
Selain bertemu kedua anaknya, Tsania Marwa juga kembali berjumpa dengan mantan ibu mertuanya.
Ia mengaku kedatangannya disambut baik oleh Ibunda Atalarik Syach dan mereka sempat menangis bersama.
"Saya samperin beliau, saya cium tangannya, saya peluk bahkan di situ ada momen saya sama beliau nangis bersama," ungkap Tsania Marwa dikutip Tribunnews.com dari Grid.ID.
Tsania juga sempat meminta maaf pada mantan mertuanya tersebut sekaligus berterima kasih karena telah menjaga kedua buah hatinya.
"Akhirnya Mama Teta (panggilannya pada mantan ibu mertua) bilang, 'iya Marwa yang sudah terjadi itu kehendak Allah. Sekarang yang penting anak-anak dan kamu adalah ibunya' saya terharu dibilang kayak gitu," ucapnya.
Ia lalu meminta izin untuk bermain dengan kedua anaknya.
"Saya ada bahasa 'Ma, Marwa izin ya ajak anak main di kamar main'. Kata beliau 'Iya Marwa silahkan anak kamu sudah pintar banget, kamu ajak ngobrol anak kamu'," lanjutnya.
3. Sindiran Atalarik Syah
Namun momen manis tersebut tak berlangsung lama.
Tsania Marwa mengungkapkan, saat ia sedang bersama kedua anaknya, Atalarik terus melayangkan sindiran tajam padanya.
"Pas saya lagi buka-buka kado, ini Bapak Atalarik Syah terus mengeluarkan sindiran yang sangat menyakitkan hati saya," tutur Tsania Marwa.
Pada awalnya, Tsania Marwa berusaha sabar dan tak mengindahkan sindiran sang mantan suami.
Namun sindiran tersebut terus bergulir bahkan saat ia sedang ngobrol bersama mantan mertua.
"Trus saya ngobrol sama ibunya ( Atalarik Syah) dengan santai. ( Atalarik Syah bilang), Mah, hati-hati, Mah, jangan kasih informasi nanti jadi viral," imbuh ibu dua anak tersebut.
4. Pertikaian dimulai
Tsania Marwa yang tak tahan mendengar sindiran Atalarik Syah, akhirnya hilang kesabaran.
Ia lalu menjawab sindiran tersebut dengan kalimat tegas yang justru membuat mantan suaminya naik pitam.
"Oh kamu berani naikin suara di rumah saya ? berani kamu ? Udah bawa anak-anak ke dalam kamar sekarang," ucap Tsania Marwa menirukan Atalarik Syah.
Tak hanya Atalarik Syah, kedua saudaranya Atilla Syah dan Doni juga ikut memojokkan Tsania Marwa.
"Trus kakak Atalarik Syah, Donny bilang ' lu siapa ? ini bukan rumah lu, lu siapa ? lu keluar lu situ!" kata Tsania Marwa.
Tsania yang syok kemudian mengadukan hal tersebut pada mantan mertuanya yang saat itu juga merasa kaget.
"Posisinya di situ saya syok, dan saya bilang ke mama ( Atalarik Syah) mah, mama lihat kan siapa yang mulai ? Marwa lagi main sama anak lho, mama lihat kan siapa yang mulai ? Mama cuma diam aja dan mungkin juga syok saat itu," tambahnya.
Baca: Tsania Marwa Trauma Akibat Perlakuan Kasar Atalarik Syah
5. Terjadi aksi tarik-tarikan
Cekcok yang terjadi pada Atalarik Syah dan Tsania Marwa berujung pada insiden tarik menarik pada buah hati mereka.
Atalarik menarik badan putrinya yang kemudian direbut oleh Tsania Marwa.
“Dia tarik badan Shabira, saya rebut badan Shabira dari bawah jadi tarik-tarikan badan,” ungkap Tsania.
Selain tarik menarik anak, tas Tsania Marwa juga digeledah.
“Terjadilah itu rebutan tas badan saya dipegangin sama Bapak Doni dan Pak Attilah dan Pak Atalarik membuka tas saya,” katanya.
“Ambil tisu dibuang, ambil HP, HP saya dirampas karena dia mau mastiin saya rekam apa enggak, dan ternyata pas dilihat HP saya saya enggak rekam, gambar wallpaper saja,” ujar pesinetron tersebut.
6. Tsania Marwa mengalami luka cakar

Akibat cekcok tersebut, Tsania Marwa mengalami luka cakar di bagian tangan.
“Saya tarik-tarikan tas. Kalau untuk momen apa saya lupa, saya enggak sadar. Kalau dari bekas saya lihat bekas luka cakar atau kebeset dari besi tas,” kata Tsania Marwa saat jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Ia juga mengaku saat insiden tersebut terjadi dirinya pasrah dan sempat berpikir kalau nyawanya akan melayang.
“Saya merasa itu sudah membahayakan untuk nyawa saya karena jujur di dalam saya ngerasa ada momen yang 'Wah sudahlah mungkin saya akan meninggal’. Saya badan kecil ngelawan lelaki tiga orang sudah nggak mungkin saya menang,” tambahnya.
Tsania Marwa yang masih syok akhirnya memutuskan pulang sambil menangis sesenggukan.
“Akhirnya saya keluar dengan posisi nangis sesenggukkan sudah syok. Dan akhirnya saya memutuskan meninggalkan rumah tersebut,” lanjutnya.
Namun sebelum ia keluar dari rumah tersebut, Tsania Marwa sempat mengucapkan kalimat yang membuat mantan mertuanya terdiam.
"Sebelum saya meninggalkan rumah, saya ada bahasa ke mama mertua saya, 'Ma, anak-anak mama ini tidak bisa menghargai Marwa sebagai seorang ibu'. Itu kata-kata saya terakhir," tutur Tsania.
"Di situ mama mertua saya tidak bisa berkata-kata lagi. Dengan umur sudah 70 tahun lebih menyaksikan hal itu pasti bukan hal yang mudah," tukasnya dikutip Tribunnews.com dari Grid.id.
7. Laporkan Atalarik Syah dan dua saudaranya ke polisi

Atas kejadian tersebut, Tsania Marwa akhirnya melaporkan sang mantan suami dan kedua saudaranya, Attila Syah dan Doni ke polisi dengan pasal penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.
“Malam itu saya langsung melakukan laporan dan langsung diterima di Polres Bogor. Pasalnya dua. Penganiayaan dan perbuatan yang tidak menyenangkan,” ucapnya.
Selain itu, Tsania Marwa rencananya juga akan menuntut harta gono-gini.
Menurut Tsania Marwa, rumah yang ditempati Atalarik Syah sekarang dibangun dari hasil kerja kerasnya juga.
"Padahal nih saya tegaskan, rumah itu adalah harta kami berdua dengan Atalarik Syach. Bangun rumah itu, ada uang dari hasil jerih payah saya sendiri," ungkapnya.
"Lihat saja nanti, saya akan menuntut harta gono-gini setelah gugatan hak asuh anak," tegasnya.
"Rumah itu ditempatin oleh keluarga Atalarik Syach. Anak-anak saya juga tinggal disana. Masa saya tidak bisa mengunjungi rumah itu. Nanti, sambil hak asuh anak atau setelahnya, saya akan gugat harta gono gini," imbuhnya.
8. Sopir Tsania Marwa jadi saksi
Menurut Tsania Marwa, sopirnya merupakan saksi pertikaian antara dirinya dan mantan suami.
“Sopir saya berdiri saja dengar suara teriak-teriakan berantem, karena suaranya besar sekali,” kata Tsania Marwa kepada awak media, dalam jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
“Dan dia menjadi saksi saat saya keluar dari rumah saya sudah nangis-nangis semua, akhirnya dimintai keterangan juga. Selanjutnya saya serahkan pada yang berwajib,” pungkasnya
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)