Naik Motor Honda RC213V-S, Jokowi: Akan Saya Tunggangi di Ajang MotoGP Sirkuit Mandalika

Berfoto di atas Honda RC213V-S warna hitam, Jokowi: akan saya tunggangi di ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah foto menunggangi Honda RC213V-S warna hitam di akun Instagram-nya, Selasa (12/3/2019).

Di caption tertulis, ia siap untuk menunggangi motor dengan spek balap yang legal dibawa ke jalanan ini di ajang kasta tertinggi balap motor, MotoGP di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), tahun 2021 mendatang.

Tentunya itu hanya gurauan yang dilontarkan oleh ayah dari Kaesang Pangarep ini.

Baca: Sirkuit Mandalika Hanya Untuk Penyelenggaraan MotoGP dan World Superbike kata Abdulbar M Mansyur

Dalam postingan tersebut, Jokowi memastikan, MotoGP Indonesia akan berlangsung dalam dua tahun mendatang.

Jokowi pun sudah bertemu dengan Carmelo Ezpelata sebagai bos dari Dorna, organisasi penyelenggara MotoGP yang datang ke Istana Bogor untuk memastikan kesiapan organisasi maupun infrastruktur.

Sebelumnya, Dorna telah melakukan penandatangan kerja sama penyelenggaran MotoGP dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pada awal 2019.

Sirkuit Mandalika akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mandalika, NTB.

Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit jalanan yang akan dibangun sepanjang 4,3 kilometer.

Sebagai pembanding, sirkuit jalanan yang pernah digunakan untuk ajang balapan adalah sirkuit F1 di Singapura dan Monaco.

Rencananya, sirkuit ini akan dibangun pada Oktober 2019.

Honda RC213V-S merupakan motor yang dikloning dari motor MotoGP.

Bedanya dari yang dipakai untuk MotoGP, motor ini merupakan seri road legal atau boleh dibawa di jalan raya karena dilengkapi oleh lampu utama, lampu sein, dan spion.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Honda RC213V-S diproduksi secara khusus di pabrik Kumamoto, Jepang.

Motor garang ini dirakit secara manual oleh tenaga terampil pilihan Honda, sehingga menjadikan produk ini ekslusif.

Motor ini mendekati performa motor dari tim Repsol Honda.

Sebagai Prototipe RC213V, motor ini memiliki konfigurasi mesin serupa yaitu mengusung mesin V4 berpendingan cairan 999cc, 4 Valve DOHC, 4 Stroke 6 percepatan.

Tenaga yang dihasilkan untuk versi standar bisa mencapai 170 tenaga kuda, untuk versi yang telah dipasangi sport kit tenaganya bisa mencapai 220 tenaga kuda.

Untuk harganya sendiri bisa berbeda di setiap negara dan disesuaikan dengan aturan batas emisi kendaraan.

Sebagai gambaran, di Amerika Serikat motor ini dibanderol 184 ribu dolar As, sementara di Jepang 21,9 juta Yen, di Australia 244 ribu dolas Australia, dan 188 ribu Euro untuk di Eropa.

Sementara di Indonesia harganya bisa mencapai Rp 7-9 miliar.

(Tribunnews.com/ Renald)