Sabtu, 4 Oktober 2025

Ani Yudhoyono Sakit

Ani Yudhoyono Mengidap Kanker Darah, Berikut Gejala Kanker Darah dan Cara Pengobatannya

Istri mantan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono mengidap kanker darah. Berikut gejala dan cara pengobatan kanker darah.

TribunStyle.com/ IG Annisa Pohan
Mantan Ibu Negara Indonesia Ani Yudhoyono dalam perawatan di sebuah rumah sakit Singapura karena derita kanker darah / leukimia, ditemani cucu-cucu tercinta. 

Ibu Ani Yudhoyono di diagnosa kanker darah setelah dirawat di National University Hospital Singapura pada Sabtu (2/2/2019) lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Istri Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono mengidap kanker darah.

Ani Yudhoyono didiagnosa kanker darah saat menjalani perawatan di National University Hospital Singapura sejak Sabtu (2/2/2019) lalu.

Kabar penyakit yang diderita Ani Yudhoyono disampaikan langsung oleh SBY melalui video konferensi persi yang diterima Tribunnews.com.

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di tanah air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah." ujar SBY dalam video tesebut.

Baca: Annisa Pohan Unggah Kondisi Ani Yudhoyono yang Sakit Kanker Darah: Mohon Doa Teman-teman

SBY pun meminta doa kepada masyarakat Indonesia untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.

"Atas nama Ibu Ani dan keluarga besar SBY, saya mohon doa dari para sahabat agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan takdir dan kuasanya, memberikan kesembuhan kepada istri tercinta Ibu Ani, atau Kristiani Herawati binti Sarwi Edhie Wibowo, agar Ibu Ani dapat kembali menjalankan kegiatan sehari-harinya di tanah air." ucap SBY.

Ani Yudhoyono sedang dirawat
Ibu Ani Yudhoyono di diagnosa kanker darah setelah dirawat di National University Hospital Singapura pada Sabtu (2/2/2019) lalu. (instagram.com annisayudhoyono)

Lalu, bagaimana kanker darah bisa terjadi?

Dikutip Tribunnews.com dari Cancercenter.com, Kanker darah terjadi ketika sel-sel darah abnormal mulai tumbuh di luar kendali, mengganggu fungsi sel darah normal, yang melawan infeksi dan menghasilkan sel darah baru.

Baca: Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Jusuf Kalla hingga Mahfud MD Kirim Doa Kesembuhan

Sebagian besar kanker darah, juga disebut kanker hematologi, dimulai dari sumsum tulang, yang merupakan tempat darah diproduksi.

Kanker darah sendiri ternyata ada tiga jenis, yaitu Leukimia, Limfoma, dan Myeloma.

Untuk kanker darah jenis Limfoma, terdapat dua jenis Limfoma, yaitu Limfoma non-Hodgkin dan Limfoma Hodkin.

Leukemia sendiri adalah kanker darah yang berasal dari darah dan sumsum tulang.

Baca: Ani Yudhoyono Idap Kanker Darah, Aliya Rajasa: Ya Allah Sembuhkanlah Memo

Leukimia terjadi ketika tubuh menciptakan terlalu banyak sel darah putih abnormal dan mengganggu kemampuan sumsum tulang untuk membuat sel darah merah dan trombosit.

Sedangkan Limfoma non-Hodgkin adalah kanker darah yang berkembang dalam sistem limfatik dari sel yang disebut limfosit, sejenis sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi.

Jenis kanker dengan gejala yang sulit dirasakan
Gejala kanker darah dan cara pengobatannya. (pexels.com)

Kemudian, Limfoma Hodgkin sendiri adalah kanker darah yang berkembang dalam sistem limfatik dari sel yang disebut limfosit.

Limfoma Hodgkin ditandai oleh adanya limfosit abnormal yang disebut sel Reed-Sternberg.

Baca: Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Ibas Posting Momen Keluarga di Rumah Sakit

Multiple Myeloma adalah kanker darah yang dimulai dalam sel plasma darah, sejenis sel darah putih yang dibuat di sumsum tulang.

Untuk gejala kanker darah sendiri, ada beberapa gejala kanker darah yang umum terjadi.

Berikut beberapa gejala umum yang terjadi kepada pengidap kanker darah:

- Demam, menggigil

- Kelelahan terus-menerus, kelemahan

- Kehilangan nafsu makan, mual

- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan

- Berkeringat di malam hari

- Nyeri tulang / sendi

- Ketidaknyamanan perut

- Sakit kepala

- Sesak napas

- Infeksi yang sering

- Kulit gatal atau ruam kulit

- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan

Baca: Jokowi Masih Cari Waktu Menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura

Kanker darah sendiri, ada beberapa pilihan pengobatan dan terapi kanker dararh.

Pengobatan untuk kanker darah tergantung pada jenis kanker, usia Anda, seberapa cepat kanker berkembang, di mana kanker telah menyebar dan faktor-faktor lainnya.

Beberapa perawatan kanker darah yang umum, termasuk dalam:

Transplantasi sel induk: Transplantasi sel induk menanamkan sel-sel induk pembentuk darah yang sehat ke dalam tubuh.

Baca: SBY Meminta Doa Kesembuhan Ani Yudhoyono Derita Leukimia, Menantu Bagikan Kabar Terkini Ibu Mertua

Sel induk dapat dikumpulkan dari sumsum tulang, darah yang bersirkulasi dan darah tali pusat.

Kemoterapi: Kemoterapi menggunakan obat antikanker untuk mengganggu dan menghentikan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Kemoterapi untuk kanker darah terkadang melibatkan pemberian beberapa obat bersama-sama dalam rejimen yang ditetapkan.

Perawatan ini juga dapat diberikan sebelum transplantasi sel induk.

Terapi radiasi: Terapi radiasi dapat digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker atau untuk menghilangkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Ini juga dapat diberikan sebelum transplantasi sel induk.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved