Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini- BMKG Catat 2 Kali Gempa Guncang Sumbawa Nusa Tenggara Barat hingga Jumat Sore
BMKG mencatat dua gempa mengguncang Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Jumat (25/1/2019) sore.
TRIBUNNEWS.COM- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dua gempa mengguncang Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat (25/1/2019) sore.
Dilansir dari @stageof_mataram gempa pertama berkekuatan magnitudo 3.5.
Gempa terjadi pada pukul 14:22:43 WIB dengan kedalaman 28 kilometer.
Pusat gempa berada di 99 kilometer barat daya Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Baca: Meninggal di Usia 23 Tahun, Eks Pemain PSIS Erik Dwi Ermawansyah Diduga Kena Serangan Jantung
Titik koordinat gempa berada di 9.55 Lintang Selatan (LS) dan 117.36 Bujur Timur (BT).
"Info Gempa Mag:3.5 SR, 25-Jan-19 14:22:43 WIB, Lok:9.55 LS,117.36 BT (99 km BaratDaya SUMBAWA-NTB), Kedlmn:28 Km ::BMKG," tulis @stageof_mataram.
Gempa kedua berkekuatan magnitudo 3.6.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Sabtu 26 Januari 2019, Hujan Petir pada Siang dan Malam Hari
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Beberapa Wilayah Indonesia, Berlaku 25-28 Januari 2019
Gempa terjadi pada pukul 16:08:46 WIB dengan kedalaman 34 kilometer.
Pusat gempa berada di 109 kilometer tenggara Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Titik koordinat gempa berada di 9.64 Lintang Selatan (LS) dan 117.37 Bujur Timur (BT).
"Info Gempa Mag:3.6 SR, 25-Jan-19 16:08:46 WIB, Lok:9.64 LS,117.37 BT (109 km Tenggara SUMBAWA-NTB), Kedlmn:34 Km ::BMKG," tulis @stageof_mataram.
Hingga saat ini belum ada informasi mengenai wilayah yang merasakan gempa (MMI).
Bacaan Doa Saat Terjadi Gempa
Saat terjadi gempa, ada baiknya kita berdoa untuk memohon perlindungan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Esktrem pada 25-27 Januari 2019
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang & Potensi Hujan di Indonesia Besok, Sabtu 26 Januari 2019
Bagi pemeluk agama Islam, Anda bisa membaca doa saat terjadi gempa bumi seperti yang disampaikan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo.