Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah Indonesia, Berlaku 24-27 Januari 2019

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Kamis (24/1/2019) dan berlaku pada 24-27 Januari 2019.

BMKG menjelaskan, adanya pola tekanan rendah 1006 hPa teridentifikasi di Samudera Hindia barat Aceh dan 1003 hPa di Samudera Hindia barat daya Lampung, dan Tropical Low 998 hPa Samudera Hindia utara Australia.

Sementara itu, pola angin umumnya bergerak dari barat hingga utara dengan kecepatan bervariasi 4 - 35 knot.

Baca: Gempa Hari Ini - Gempa Mengguncang Pulau Panjang, Dirasakan Hingga Sumbawa

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar, Laut Sumbawa, Perairan utara Flores, Laut Flores, Perairan selatan P. Sumba - P. Rote, Laut Timor selatan NTT.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut.

Gelombang tinggi diperkirakan mencapai 1,25 meter hingga 6 meter.

Berikut ini informasi lokasi yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dikutip dari laman resmi bmkg.go.id.

Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (sedang)

1. SELAT MALAKA BAGIAN UTARA

2. PERAIRAN SELATAN BAUBAU - KEP. WAKATOBI

3. PERAIRAN UTARA SABANG

4. PERAIRAN KEP. SERMATA - KEP. TANIMBAR

5. PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH

6. PERAIN KEP. KEI - KEP. ARU

7. PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE - KEP. MENTAWAI

8. LAUT BANDA BAGIAN UTARA

9. PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG

10. PERAIRAN SELATAN AMBON

11. PERAIRAN TIMUR KEP. BINTAN HINGGA KEP. LINGGA

12. LAUT SULAWESI BAGIAN TENGAH DAN TIMUR

13. LAUT NATUNA DAN SELAT KARIMATA

14. PERAIRAN UTARA SULAWESI UTARA

15. PERAIRAN UTARA BANGKA BELITUNG

16. PERAIRAN BITUNG - MANADO

17. LAUT JAWA BAGIAN BARAT

18. PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD

19. PERAIRAN UTARA JAWA BARAT HINGGA JAWA TENGAH

20. LAUT MALUKU

21. PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN

22. PERAIRAN UTARA HALMAHERA

23. PERAIRAN KOTABARU

24. LAUT HALMAHERA

25. SELAT LOMBOK BAGIAN UTARA

26. PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA

27. PERAIRAN UTARA BALI HINGGA LOMBOK

28. SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA

29. LAUT BALI BAGIAN BARAT

30. LAUT ARAFURU BAGIAN BARAT

Baca: Hujan Abu Disertai Pasir dari Gunung Agung Mengguyur 4 Desa di Karangasem Bali

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (tinggi)

1. PERAIRAN SELATAN BANTEN HINGGA JAWA TENGAH

2. LAUT BALI BAGIAN TIMUR DAN LAUT SUMBAWA

3. SAMUDRA HINDIA SELATAN BANTEN HINGGA JAWA TENGAH

4. SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN

5. SELAT SUMBA BAGIAN BARAT

6. PERAIRAN KEP. SABALANA - KEP. SELAYAR

7. LAUT SAWU BAGIAN UTARA

8. PERAIRAN UTARA SUMBAWA HINGGA FLORES

9. PERAIRAN UTARA KEP. ANAMBAS DAN LAUT NATUNA

10. LAUT FLORES BAGIAN TIMUR

11. LAUT JAWA BAGIAN TENGAH DAN TIMUR

12. LAUT BANDA BAGIAN SELATAN

13. PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR - KEP. KANGEAN

14. LAUT ARAFURU BAGIAN TENGAH DAN TIMUR

Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (sangat tinggi)

1. PERAIRAN SELATAN JAWA TIMUR HINGGA SUMBAWA

2. LAUT TIMOR SELATAN NTT

3. SELAT BALI - SELAT LOMBOK - SELAT ALAS BAGIAN SELATAN

4. SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA TIMUR HINGGA NTT

5. PERAIRAN SELATAN P. SUMBA

6. LAUT CINA SELATAN DAN LAUT NATUNA UTARA

7. PERAIRAN P. SAWU HINGGA P. ROTTE - KUPANG

8. LAUT FLORES BAGIAN BARAT

9. LAUT SAWU BAGIAN SELATAN

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 24 Januari 2019, Waspada Hujan dan Angin Kencang di Jakarta dan Bali

BMKG juga memberikan saran aktivitas pelayaran untuk memperhatikan risiko keselamatan.

1. Perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

2. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

BMKG mengimbau masyarakat di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat seperti Laut Jawa dan Laut Flores agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Miftah)