Kamis, 2 Oktober 2025

Pesawat Lion Air Jatuh

Fakta dan Tanggapan Ditemukannya CVR Lion Air JT 610, Kronologi hingga Bagian Tubuh Manusia Diangkat

Black box berisi cockpit voice recorder (CVR) atau rekaman suara kokpit pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 ditemukan.

Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Tribunnews.com/ Amriyono
Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP yang berhasil ditemukan di perairan Karawang, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Black box berisi cockpit voice recorder (CVR) atau rekaman suara kokpit pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, ditemukan. 

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I TNI AL, Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan, black box ditemukan penyelam TNI AL pada Senin (14/1/2019) pagi.

"Iya ketemu pukul 09.10 oleh penyelam Kopaska dan Dislambair," kata Agung kepada wartawan, Senin, seperti dikutip dari Kompas.com. 

Pasukan Kopaska TNI AL lakukan pencari CVR pesawat Lion Air JT 610
Pasukan Kopaska TNI AL lakukan pencari CVR pesawat Lion Air JT 610 (Tnial.mil.id)

Ditemukannya CVR melengkapi temuan Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan pesawat dengan tipe Boeing 737-MAX 8 pada Kamis (1/11/2018) silam.

Baca: Temukan CVR Pesawat Lion Air PK-LQP, Penyelam Dislambair Koarmada I Akan Mendapat Penghargaan

Berikut Tribunnews.com merangkum dari Kompas.com, fakta dan tanggapan atas temuan CVR Lion Air JT 610 tersebut:

1. Ditemukan tak jauh dari lokasi pesawat jatuh

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I TNI AL, Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan black box tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.

Namun, ia tidak bisa menyebut lokasi persis penemuan.

Black box, kata Agung, kini sudah diangkat ke kapal TNI AL sebelum dibawa ke Jakarta.

"Sekarang sudah dipegang, sudah diangkat ke kapal (CVR-nya). Kapal apanya saya belum tahu," ujar Agung.

2. Kronologi Penemuan

Pencarian black box dilakukan oleh para penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Air Koarmada I TNI AL yang diangkut KRI Spica.

Pencarian pun dipimpin oleh Kapten Iwan Churniawan dan empat penyelam diterjunkan ke dasar laut tepat pada pukul 08.26 WIB.

Saat pencarian, kondisi di bawah air cukup mendukung untuk melanjutkan pencarian meski tidak bisa dibilang ideal.

"Jarak pandang 1-2 meter baru terlihat, ya di bawah sangat butek. Itu juga dibantu sama arus bawah air sehingga masih bisa memandang," kata Iwan saat berbincang di atas KRI Spica, Senin siang.

Awak media memburu gambar black box berisi CVR Lion Air di atas KRI Spica, Senin (14/1/2019
Awak media memburu gambar black box berisi CVR Lion Air di atas KRI Spica, Senin (14/1/2019 (ARDITO/KOMPAS.com)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved