Minggu, 5 Oktober 2025

Ustaz Arifin Ilham Sakit

Empat Hari Dirawat di Malaysia, Seperti Ini Kondisi Terkini Ustaz Arifin Ilham

Kondisi terkini Ustaz Arifin Ilham setelah empat hari dirawat di Malaysia diungkap oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Penulis: Daryono
Tribunnews dan Annisa Dienfitri/Grid.ID
Zikir dan doa cinta bersama untuk Ustaz Arifin Ilham diselenggarakan malam ini, Minggu (13/1/2019) 

"SubhanAllah walhamdulillah sudah sarapan walau makan pelan pelan...sudah lebih segar dan nyaman.
Jazaakumullah semua kemurahan hati dan doa sahabatku tercinta Fillah dunia akhirat”. - Abi @kh_m_arifin_ilham," tulisnya.

Postingan soal kematian

Pada Jumat (12/1/2019) malam, akun Facebook K. H. Muhammad Arifin Ilham menulis catatan panjang tentang hidup dan mati.

Curhatannya itu ia beri judul "OASE HATIKU" yang banjir komentar serta ucapan doa dari netizen.

Berikut isi catatan yang tertulis di akun Facebook K. H. Muhammad Arifin Ilham:

"OASE HATIKU

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

Siapa aku? Ya, aku dari tiada, sekarang ada, itu juga hanya sebentar, kembali lagi tiada. Aku berasal dari ayah ibu, kakek nenek, terus ke atas hingga mendarat di Datuk manusia, Nabi Adam dan Bunda Hawa. Ujung-ujungnya kita harus menyebut kita adalah bani Adam, keturunan Adam ‘alaihis salam.

Sementara bahan dasar moyang kita itu dari tanah, sekarang di atas tanah, semua yang kulihat dari tanah, tidak lama lagi aku pun masuk ke dalam tanah. 
Ya, aku yang selalu apik merawat tubuh ini, ternyata calon bangkai yang berkalang tanah.

Aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala utara, kaki selatan miring ke kiblat. Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yang selalu kurawat saat hidup.

Harapan kita tentu Allah menjadikan kuburan kita, Taman Surga-Nya. Aamiin.

Astaghfirullah, inilah yang membuat aku terus-menerus memohon ampunan-Nya. 
Inilah yang membuatku semangat dalam beribadah, bernikmat dalam shalat, bahagia berlama-lama sujud di penghujung malam, menangis, dan menyelimuti diri dengan rasa takut akan murka dan azab-Nya.

Allahu Akbar, inilah yang membuat gelora asa terpatri kuat dalam memburu ridha dan Syurga-Nya; inilah yang mendesakkan rasa rindu berjumpa dg-Nya. Inilah energi amal sholehku, dakwahku.

Inilah yang menjadi asbab bersemangat dalam mencari rejeki yang halal, kuat bestari dalam beramal silaturahim, sayang pada keluarga, sayang pada semua apalagi pada yang papa lebih-lebih pada saudara-saudara yang tertindas.

Merenungi siapa aku, menjadikan diri ini disibukkan dg perbaikan diri, dan sama sekali tidak tertarik mencari aib orang lain, aib diri saja seabrek abrek.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved