Erupsi Gunung Anak Krakatau
Video Kondisi Terbaru Gunung Anak Krakatau, Begini Penjelasan dari Sutopo dan PVMBG
Video Kondisi Terbaru Gunung Anak Krakatau Hingga Penjelasan dari Sutopo dan PVMBG soal aktivitas terbaru Gunung Anak Krakatau yang terus alami gempa
Video Kondisi Terbaru Gunung Anak Krakatau Hingga Penjelasan dari Sutopo dan PVMBG
TRIBUNNEWS.COM - Pasca eruspi beberapa waktu lalu kini visual Gunung Anak Krakatau pun menglami perubahan.
Visual Video terbaru Gunung Anak Krakatau pun berhasil di abadikan oleh akun resmi twitter @EarthUncutTv.
Jika diamati lebih lanjut pun kini kondisi Gunung Anak Krakatau berbeda pasca erupsi Agustus 2018 lalu.
Dalam video tersebut nampak Air Laut yang bercampur dengan kawah Gunung Anak Krakatau yang berwarna orange kecoklatan.
Lebih lanjut nampak perubahan tinggi dari Gunung Anak Krakatau juga terlihat jelas.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Bali Hari Ini Sabtu 12 Januari 2019 Pasca Erupsi Gunung Agung
Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Nugroho turut memberikan tanggapannya.
Sutopo memberikan penjelasan melalui akun resmi twitter milik pribadinya yakni @Sutopo_PN pada Sabtu (12/1/2019) siang ini.
Sutopo menjelaskan jika kawah yang keluar dari Gunung Anak Krakatau pun mengalami zat besi tinggi.
Lebih Lanjut tubunh Gunung Anak Kraktau telah banyak berubah.
Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau per 10-11 Januari 2019, 35 Kali Gempa Tektonik Lokal
"Kondisi Gunung Anak Krakatau pada 11/1/2019 yang didokumentasikan. @EarthUncutTv. Warna orange kecoklatan adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut. Tubuh Gunung Anak Krakatau telah banyak berubah." tulis lengkap Sutopo melalui akun twitter resmi miliknya.
Untuk lebih jelasnya, silakan tonton video berikut!
Terkait hal tersebut berikut ini Laporan terbaru aktivitas Gunung Anak Krakatau yang mengutip dari PVMBG
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan laporan terbaru aktivitas Gunung Anak Krakatau.
PVMBG melaporkan jika saat ini Gunung Anak Krakatau alami 1 kali Gempa Hembusan dan 35 kali Gempa Tektonik Lokal.
Lebih lanjut dalam laporan PVMBG tersebut Gunung Anak Krakatau juga alami 4 kali Gempa Tektonik jauh.
Untuk diketahui tingkat aktivitas Level III (Siaga) Gunung Anak Krakatau sejak 27 Desember 2018. Gunungapi Anak Krakatau (110 m dpl) mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018.
"Dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Angin bertiup lemah ke arah timur." tulis PVMBG melalui situs website resmi miliknya.
Sedangkan jika melihat melalui rekaman seismograf tanggal 11 Januari 2019 tercatat:
- 4 kali gempa Hembusan
- 1 kali gempa Tektonik Lokal
PVMBG juga merekomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.
Sedangkan jika dibandingkan dengan visual Gunung Anak Krakatau saat Agustus 2018 lalu sebagai berikut!
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)