Kamis, 2 Oktober 2025

Pembunuhan

8 Fakta Pembunuhan Siswi di Bogor, Terekam CCTV hingga Muncul Hoaks Pelaku Ditangkap

Kabar pembunuhan siswi di Bogor ramai diperbincangkan, baik soal terekamnya peristiwa tersebut oleh CCTV hingga muncul hoaks pelaku telah ditangkap.

Kolase TribunnewsBogor.com/Facebook
Kabar pembunuhan siswi di Bogor ramai diperbincangkan, baik soal terekamnya peristiwa tersebut oleh CCTV hingga muncul hoaks pelaku telah ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar pembunuhan siswi SMK di Bogor ramai diperbincangkan, mulai dari terekamnya peristiwa tersebut oleh CCTV hingga muncul hoaks pelaku telah ditangkap.

Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi SMK Barangsiang tewas dengan pisau tertancap yang memperkuat dugaan bahwa ia merupakan korban pembunuhan.

Pembunuhan siswi di Bogor tersebut terjadi Selasa (8/1/2019) di Gang belakang Masjid Raya Bogor, Jalan Riau RT 04/03, Kelurahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur.

Siswi SMK Barangsiang, Bogor berusia 18 tahun itu diketahui adalah warga Cianjur.

Berikut 8 fakta pembunuhan siswi di Bogor yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber.

Baca: Fakta Siswi SMK yang Dibunuh di Bogor, Murid yang Cerdas dan Selalu Dapat Peringkat Kelas

1. Aksi pembunuhan terekam CCTV

Mendapati siswi di Bogor tersebut tewas dengan pisau tertancap, warga Jalan Riau, Kecamatan Barangsiang, Kota Bogor gempar.

Aksi pelaku pembunuhan tersebut terekam CCTV milik warga sekitar lokasi kejadian dan segera melapor kepada aparat.

"Kalau dari CCTV sih, korban kayaknya baru pulang sekolah. Tiba-tiba pelakunya langsung tusuk terus kabur ke arah atas tembusannya ke Jalan Raya Pajajaran," ucap Deki (50), warga setempat, mengutip Kompas.com.

2. Identitas korban

Korban bernama Andriana Yubelia Noven Cahya (18) merupakan seorang siswi kelas XII SMK Barangsiang Jurusan Tata Busana.

Mengutip Tribun Bogor melalui Tribun Jakarta, korban hidup sendiri di Bogor.

Seorang pengurus RW 3 di kelurahan Baranangsiang, Aulia (50) turut mendampingi jenazah korban yang kini berada di RS PMI Bogor.

Aulia mengatakan, korban merupakan siswi SMK yang hidup sendiri di Baranangsiang.

"Masih menunggu keluarga korban. Semua statment dari keluarganya. Keluarganya ada di Bandung dan masih dihubungi. Korban tinggal sendiri di sini (Bogor)," ungkapnya, dikutip dari Tribun Bogor.

Baca: Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Polisi Buru Teman Dekat Korban, Motifnya Diduga Cemburu Hingga Dendam

3. Sebelum pembunuhan terjadi, korban sempat membeli kado bersama laki-laki berbadan tinggi

Wali kelas korban, Endang Tri Astuti, turut mendatangi ruang forensik RS PMI untuk melihat kondisi jenazah muridnya tersebut.

Endang, mengatakan bahwa Noven sempat pergi bersama seorang lelaki ke swalayan.

"Sesaat sebelum memberitahu bahwa Noven tertusuk, adik kelasnya memberitahu bahwa ia bertemu Noven di Toko ADA dengan seorang laki-laki. Tapi saat saya tanya apakah ia mengenal cowo tersebut, katanya enggak kenal. Laki-laki yang bersama Noven memiliki tubuh yang tinggi saja," katanya di ruang forensik RS PMI Kota Bogor.

4. Ciri-ciri pelaku yang terekam CCTV

Berdasar pengamatan dari CCTV, seorang pria berbaju biru dan bercelana panjang warna hitam tampak berdiri di gang sebelum korban melintas.

Setelah Andriana melintas, pelaku langsung menusuk dengan pisau di bagian dada korban.

Pelaku lalu melarikan diri usai melihat korban tersungkur bersimbah darah.

Kasubag Humas Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Yuni Astuti mengatakan, korban mengalami luka tusuk sedalam 22 sentimeter.

"Ditusuk di bagian dada sebelah kiri menggunakan senjata tajam yang mengakibatkaan korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 sentimeter dalam luka 22 sentimeter," kata Yuni kepada Kompas.com.

Kapolresta Bogor, Hendri Fiuser mengatakan pihaknya telah mengntongi ciri-ciri pelaku.

"Kita berharap secepatnya tergantung, karena ini kan memerlukan proses, ada empat saksi yang sudah diperiksa, barang bukti yang diamankan pisau, baju korban petunjuk rekaman cctv yang sudah kita ambil juga walaupun tidak terlihat jelas namun secara kasat mata ciri ciri pelaku terlihat jelas disitu," katanya.

Ciri-ciri pelaku, menurut warga yang telah melihat rekaman CCTV, merupakan seorang pria yang kira-kira berumur 18 tahun.

"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam, tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," ujar Deki, salah satu saksi yang melihat rekaman CCTV.

Baca: Curhat Terakhir Pelajar SMK Bogor yang Tewas Ditusuk, sang Ayah Berharap Pelaku segera Ditangkap

5. Pelaku sempat mengintai korban sebelum melakukan pembunuhan

Ragil, seorang warga yang bekerja sebagai juru parkir ini, mengaku sempat melihat seorang laki-laki yang mengintai di daerah tersebut.

"Iya kelihatannya sudah ngintai sejak berhari-hari, sempat lihat tapi lupa lupa ingat," ujar Ragil, dikutip Tribun Jakarta dari Grid.ID.

Ia mengatakan, pria tersebut mulai beraksi melakukan perbuatan kejinya ketika melihat korban sedang menurni anak tangga.

"Iya dia nunggu lama, sempat ada juga orang yang lewat tapi dia tetap nunggu, pas cewe itu turun disamperin terus ditusuk udah itu lari ke atas," jelas Ragil, dari sumber yang sama.

6. Polisi amankan barang bukti senjata tajam

Pihak kepolisian Polsek Bogor Timur, menemukan sebuah senjata yang digunakan untuk membunuh korban di lokasi kejadian.

Senjata tersebut adalah sebilah badik, senjata tradisional khas masyarakat Bugis.

"Iya ini (badik) ditemukan di lokasi," ujar salah satu petugas kepolisian di TKP.

Baca: Sosok Siswi SMK Bogor yang Tewas Ditusuk - Belum Mau Pacaran, Guru Sempat Tanya Soal Pria di Foto

7. Motif pelaku

Walau pelaku belum ditangkap, pihak kepolisian menduga pembunuhan ini dilakukan karena adanya motif sakit hati atau dendam.

"Pada umumnya ya itu kalau kasus pembunuhan seperti ini pasti ada motif dendam dan sakit hati, dan lain-lain," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, dikutip Grid.ID dari Tribun Bogor.

8. Kabar bahwa pelaku telah ditangkap adalah hoaks

Kabar bohong atau hoaks muncul soal pelaku pembunuhan yang sudah ditangkap.

Dikutip dari Tribun Wow, hoaks itu muncul di salah satu akun gosip Instagram, @lambe_turah.

Akun gosip tersebut mengunggah sebuah screenshot milik sebuah akun yang menjelaskan bahwa pelaku telah ditangkap.

Screenshoot itu juga menampakkan foto korban bersama laki-laki yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan yang telah tertangkap.

Namun, tak lama kemudian kiriman tersebut dihapus lantaran laki-laki yang dituduh tersebut membantah melalui akun instagramnya @astephenp, Selasa (9/1/2019).

Laki-laki tersebut mengaku dirinya tengah berada di bandung saat peristiwa pembunuhan tersebut terjadi.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved