Senin, 29 September 2025

5 Fakta Pernikahan Dhaup Ageng Puro Pakualaman, Ada Prosesi Panggih hingga Dihadiri Presiden Jokowi

Berikut ini rangkuman lima fakta tentang pernilahan Dhaup Ageng Puro Pakualaman,ada prosesi pinggih hingga dihadiri Presiden Jokowi.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
Dhaup Ageng Puro Pakualaman 2019
Prosesi ijab pernikahan agung Dhaup Ageng berlangsung pada Sabtu (5/1/2019) pukul 07.30 WIB di Mesjid Agung Pakualaman, Yogyakarta. Berikut ini rangkuman lima fakta tentang pernikahan Dhaup Ageng Puro Pakualaman, ada prosesi panggih hingga dihadiri Presiden Jokowi. 

Berikut ini rangkuman lima fakta  tentang pernilahan Dhaup Ageng Puro Pakualaman, ada prosesi pinggih hingga dihadiri Presiden Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM - Prosesi ijab pernikahan agung 'Dhaup Ageng' Puro Pakualaman, antara BPH Kusumo Bimantoro dengan dr Maya Lakshita Noorya, berlangsung pada Sabtu (5/1/2019).

Pernikahan berlangsung di Masjid Agung Pakualaman, Yogyakarta pukul 07.30 WIB.

Wali pernikahan merupakan ayahanda dari mempelai wanita dr Maya Lakshita Noorya adalah Mandiyo Priyo.

Saksi pernikahan dari pihak mempelai pria adalah Kanjeng Pangeran Haryo Noto Atmojo.

Sementara dari pihak mempelai wanita adalah Ir Haji Aryono.

BPH Kusumo Bimantoro resmi mempersunting dr Maya Lakshita Noorya dengan mahar kitab suci Alquran dan seperangkat alat salat.

Pada prosesi ijab BPH Kusumo Bimantoro tampil mengenakan busana Surjan Ageng berwarna putih dengan corak bunga dan daun.

Berikut ini rangkuman lima fakta yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Sabtu (5/1/2019).

Baca: Didampingi Iriana, Presiden Jokowi Hadiri Resepsi Dhaup Ageng Puro Pakualaman Yogyakarta

1. Prosesi Panggih

Setelah sah menjadi pasangan suami istri, putera mahkota Pakualaman BPH  Kusumo Bimantoro ST dan dr Maya Lakshita Noorya melanjutkan prosesi panggih.

Prosesi ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB di Bangsal Sewotomo, Pura Pakualaman.

Upacara panggih diawali oleh tarian Dirbolo Singkir, yang merupakan tarian khas kerajaan Pakualam.

Tarian ini hanya ditampilkan pada momen khusus di lingkungan Kerajaan Pakualaman.

Menyusul tarian Dirbolo Singkir, pengantin pria, BPH Kusumo Bimantoro diantarkan oleh adik dari KGPAA Paku Alam X serta adik dari Gusti Putri Paku Alam X menuju Bangsal Sewotomo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan