Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini: BMKG Catat 4 Wilayah Diguncang Gempa, paling Besar Berkekuatan M 5,7

Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, sepanjang hari ini, Jumat (4/1/2019), telah terjadi gempa sebanyak empat kali.

Kolase/bmkg.co.id
Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, sepanjang hari ini, Jumat (4/1/2019), telah terjadi gempa sebanyak empat kali. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, sepanjang hari ini, Jumat (4/1/2019), telah terjadi gempa sebanyak empat kali.

BMKG mencatat keempat gempa tersebut, dua diantaranya berkekuatan diatas Magnitudo 5.

Dua gempa lainnya dibawah Magnitudo 5.

Gempa pertama terjadi di Kabupaten Mamasa pada pukul 02.44 WIB.

Baca: Biasa Hadapi Ombak Setinggi 3 Meter, Nelayan di Pamekasan Acuhkan Imbauan BMKG

Gempa yang mengguncang Kabupaten Mamasa ini berkekuatan Magnitudo 2,8.

Kedalaman gempa tersebut yaitu 5 km.

Gempa yang mengguncang Kabupaten Mamasa berpusat di darat, tepatnya di 8 km barat laut Mamasa.

Baca: BMKG: Prakiraan Gelombang Tinggi & Hujan Lebat Disertai Petir di Indonesia, Berlaku 4-6 Januari 2019

Gempa di Mamasa ini dirasakan dengan Skala MMI III.

Gempa kedua terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara pada pukul 03.59 WIB.

Gempa di Halmahera Barat tersebut berkekuatan Magnitudo 5 dengan kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada di laut.

Baca: Selain 3 Gempa Hari Ini, BMKG juga Keluarkan Peringatan Dini di Sejumlah Wilayah Indonesia

Gempa terjadi di 126 km barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara.

Gempa ketiga terjadi di Jayapura, Papua pada pukul 06.15 WIB.

Gempa di Jayapura ini berkekuatan Magnitudo 4,2 dengan kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada di darat.

Baca: Info BMKG : Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Angin Kencang hingga 6 Januari 2019

Gempa tersebut terjadi di 13 km timur laut Jayapura, Papua.

Gempa ini dirasakan di Sentani dengan Skala MMI III, Heram Skala MMI III, dan Jayapura dengan Skala MMI II-III.

Gempa keempat terjadi di Maluku Tenggara Barat pada pukul 13.22 WIB.

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,7 ini mengguncang Maluku Tenggara Barat dengan kedalam 118 km.

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat 3 Kali Gempa Guncang Wilayah di Indonesia hingga Jumat Pagi

Pusat gempa ini berada di laut.

Gempa terjadi di 139 km barat laut Maluku Tenggara Barat.

Gempa ini dirasakan di Saumlaki dengan Skala MMI II-III.

Baca: Beredar Rekaman Ancaman Gempa, BMKG: Itu Hoaks

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca: Prakiraan Cuaca 4 Januari 2019 di Sejumlah Wilayah Indonesia, BMKG Imbau Nelayan Tak Berlayar Dulu

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Mencatat Dua Gempa Kembali Mengguncang Wilayah di Indonesia

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

Baca: Untuk Antisipasi Tsunami Susulan, BMKG Pasang Water Level di Pulau Sebesi

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved