Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini: BMKG Catat 3 Kali Gempa Guncang Wilayah di Indonesia hingga Jumat Siang

Gempa Hari Ini: BMKG catat 3 kali gempa guncang wilayah di Indonesia hingga Jumat siang.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
Pixabay
Ilustrasi gempa bumi- Gempa Hari Ini: BMKG catat 3 kali gempa guncang wilayah di Indonesia hingga Jumat siang. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya terjadi tiga kali gempa guncang tiga wilayah berbeda di Indonesia hingga Jumat siang, 28 Desember 2018 pukul 11:22:16.

Tiga wilayah yang diguncang gempa yaitu Palu, Manokwari, dan Kendari.

Gempa pertama terjadi di Palu pada pukul 09:29:20 berkekuatan M 3,0.

Pusat gempa berada di darat tepatnya 3 km barat Palu dengan kedalaman 11 km.

Titik koordinat pusat gempa berlokasi di 0.90 Lintang Selatan dan 119.84 Bujur Timur.

Gempa tersebut dirasakan dengan skala MMI II di Palu.

"#Gempa Mag:3.0, 28-Des-18 09:29:20 WIB, Lok:0.90 LS, 119.84 BT (Pusat gempa berada di darat 3 km barat Palu), Kedlmn:11 Km Dirasakan (MMI) II Palu #BMKG," tulis BMKG.

Gempa kedua terjadi di Manokwari pukul 10:03:33 WIB berkekuatan M 6,1.

Pusat gempa berada di darat tepatnya 55 km tenggara Manokwari Selatan dengan kedalaman 26 km.

Titik koordinat pusat gempa berlokasi di 1.40 Lintang Selatan dan 134.10 Bujur Timur.

Gempa tersebut dirasakan dengan skala MMI IV Manokwari, III Ransiki, II-III Bintuni, II Sorong.

Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"#Gempa Mag:6.1, 28-Des-18 10:03:33 WIB, Lok:1.40 LS, 134.10 BT (Pusat gempa berada di darat 55 km Tenggara MANOKWARISEL), Kedlmn:26 Km Dirasakan (MMI) IV Manokwari, III Ransiki, II-III Bintuni, II Sorong #BMKG," tulis BMKG.

Gempa ketiga terjadi di Kendari pukul 11:22:16 WIB berkekuatan M 3.2.

Pusat gempa berada di darat tepatnya 23.1 km timur laut Kendari dengan kedalaman 9 km.

Titik koordinat pusat gempa berlokasi di 3.75 Lintang Selatan dan 122.64 Bujur Timur.

Gempa tersebut dirasakan dengan skala MMI III Kendari, II Sawa.

"#Gempa Mag:3.2, 28-Des-18 11:22:16 WIB, Lok:3.75 LS, 122.64 BT (Pusat gempa berada di laut 23.1 km timur laut Kendari), Kedlmn:9 Km Dirasakan (MMI) III Kendari, II Sawa #BMKG," tulis BMKG.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved