Kamis, 2 Oktober 2025

Jalan Gubeng Surabaya Ambles

5 Fakta Terbaru Pasca Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya: Sempat Longsor 2 Kali hingga Penjelasan BMKG

Berikut lima fakta terbaru setelah amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya. Sempat kembali terjadi longsor hingga penjelasan dari BMKG.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Foto aerial terkait kondisi tanah amblas di Jl Raya Gubeng, Surabaya, Rabu (19/12/2018). Jalan raya tersebut amblas sedalam sekitar 20 meter dengan lebar 30 meter pada Selasa (18/12) malam diduga karena proyek pembangunan gedung di sekitar lokasi. 

Luki menuturkan, pihaknya masih akan mendalami administrasi perizinan proyek dan UU kontruksi bangunan.

"Beberapa dugaan kuat mengarah ke pengerjakan itu," kata Luki.

Baca: Polri Periksa 5 Pekerja Lapangan dan 3 Saksi terkait Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya

3. Wali Kota Risma tinjau lokasi meski sakit



Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (kiri) saat membahas amblesnya jalan Gubeng bersama polisi dan sejumlah pejabat dari instansi terkait di kantor harian Kompas, Kamis (20/12/2018)
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (kiri) saat membahas amblesnya jalan Gubeng bersama polisi dan sejumlah pejabat dari instansi terkait di kantor harian Kompas, Kamis (20/12/2018) (facebook.com/surya online)

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akhirnya meninjau lokasi amblesnya badan Jalan Gubeng, Surabaya, Kamis (20/12/2018) hari ini.

Sebelumnya, orang nomor satu di Surabaya itu tak tampak saat musibah jalan ambles terjadi di wilayahnya karena sedang sakit.

M Fikser, Humas Pemkot Surabaya menjelaskan, kondisi Wali Kota Risma sedang sakit di bagian kaki, setelah sidak banjir beberapa waktu lalu.

Karena kondisinya itu, Wali Kota Risma keluar mobil dan jalan dengan dibantu ajudan tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Baca: Wali Kota Risma Tak Tampak Saat Jalan Gubeng Ambles, Ternyata Ini Penyebabnya

4. Sempat longsor dua kali

Kabid Pembinaan Operasional Damkar Kota Surabaya, Bambang Vistadi, menceritakan Jalan Gubeng Surabaya sempat longsor dua kali.

Yaitu, sebelum petugas Damkar tiba dan terakhir saat tim Damkar melakukan pengecekan di lubang ambles untuk evakuasi, Selasa (18/12/2018).

"Tiba-tiba saat pencarian, bagian jalan di sisi selatan bergerak dan longsor lagi. Akhirnya kami putuskan untuk naik," jelas Bambang dikutip dari Tribun Jatim.

Bambang mengatakan, konstruksi tanah longsor lagi karena bagian tanah terus terkena air pipa PDAM yang terputus.

"Makanya saluran air tadi kan ditutup," katanya.

5. Penjelasan BMKG

Pusat Kepala Pusat Informasi Gempa Bumi dan tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, agar warga tidak panik dan resah terkait amblesnya badan Jalan Gubeng, Surabaya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved