Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2019

SBY Balas Sindiran Sekjen Gerindra soal Janji Kampanyekan Prabowo-Sandi, Ini Pernyataan Lengkapnya

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara terkait sindiran yang dilantarkan Sekjen DPP Partai Gerindra

Penulis: Daryono
TRIBUN/ABRAHAM DAVID
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku 10 tahun tahan emosi akibat dicurigai terlibat kasus Bank Century, di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (11/11/2018). Tim investigasi pimpinan sekjen Hinca Pandjaitan terkait pemberitaan Asia Senintel memberikan kesimpulan bahwa hanya fitnah, media asing telah meminta maaf kepada SBY dan rakyat indonesia serta mencabut berita, sama hal nya dengan media yang mengutip berita itu. TRIBUNNEWS/ABRAHAMDAVID 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara terkait sindiran yang dilantarkan Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Dalam pernyataannya, Ahmad Muzani menyebut SBY pernah berjanji untuk mengkampanyekan langsung Capres Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.

Namun, menurut Muzani, janji SBY itu hingga saat ini belum terealisasi.

Atas pernyataan Muzani itu, SBY memberi tanggapan di akun twitternya, Kamis (16/11/2018).

SBY merasa perlu untuk menanggapi sindiran Muzani karena menilai apa yang disampaikan Muzani bernada tak baik dan digoreng secara terus menerus.

Baca: Balas Pernyataan Sekjen Gerindra, SBY Sindri Rakyat Ingin Dengar Program Prabowo-Sandiaga Uno

Presiden ke-6 RI ini menyarankan agar Gerindra mawas diri dan instrospeksi daripada mengeluarkan pernyataan politik yang sembrono dan bisa merugikan diri sendiri.

SBY kemudian mencontohkan masa di mana ia mencalonkan diri sebagi capres.

Menurutnya, saat itu ia tidak pernah menyalahkan dan memaksa para ketua umum partai untuk mengkampanyekan dirinya sebagai capres.

"Dlm pilpres yang paling menentukan "Capres-nya". Capres adalah "super star". Capres mesti miliki narasi & gaya kampanye yang tepat *SBY*," tulis SBY.

Karena itu, lanjut SBY, rakyat harus mendengar apa visi misi Capres lima tahun kedepan.

Saat ini, tulis SBY, visi misi Prabowo-Sandiaga belum muncul sehingga membuat rakyat dan pendukung bingung. 

Di akhir cuitannya, SBY menyatakan dalam Pilpres yang berbarengan dengan Pileg kali ini, tak ada satupun parpol yang tak punya capres, yang tak mengutamakan partainya.

Baca: SBY Utamakan Partai Demokrat Dibandingkan Prabowo-Sandi

SBY meminta para kader Demokrat tak perlu gusar dan kecil hati.

Berikut cuitan lengkap SBY seperti dikutip Tribunnews.com dari akun twitternya, Jumat (16/11/2018).

"Sebenarnya saya tak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun, karena nadanya tak baik & terus digoreng terpaksa saya respons *SBY*

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved