Cucu Wiranto Meninggal Dunia
Penyebab Cucu Wiranto Meninggal saat Bermain di Dekat Kolam Ikan dan Firasat sang Ayah
Kabar duka datang dari keluarga Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Wiranto.
Pada pukul 08.00, prosesi pemakanan dimulai, sejumlah aparat gabungan TNI/Polri terlihat berjaga di sekitar lokasi pemakaman.
Firasat ayah Achmad Daniyal Alfatih

Sebelum meninggal, ayah Daniyal yaitu Abdi Setiawan ternyata memiliki firasat buruk sebelum anaknya mengembuskan napas terakhirnya.
Pagi hari sebelum kejadian Daniyal terpeleset di kolam ikan, sekitar pukul 03.00 WIB Abdi pergi ke Kendari.
Di dalam pesawat Abdi tertidur dan tidak seperti biasanya, karena meman gia jarang tertidur ketika berada di dalam pesawat.
Saat tidur itu, ia bermimpi sedang berada di laut sambil berenang.
Sampai saat dirinya sedang asyik berenang ada hewan laut yang menggigit tubuhnya.
"Biasanya kan kalau ular laut mematikan tapi ini enggak, sampai akhirnya saya berenang sampai ke daratan," ujar Abdi
"Sampai tepian saya melihat ke tengah laut itu kok ada suatu dataran, yang isinya banyak gedung-gedung indah, terus saya lihat pesawat saya enggak ada, kemudian saya terbangun," sambungnya.
Saat tiba di Kendari, Abdi langsung menceritakan mimpi itu ke kepada istrinya dan hanya ditanggapi sebagai hal yang lucu.
Hingga waktu Salat Dzuhur, Abdi mendapatkan kabar anaknya dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Saat itu saya sadar bahwa Allah akan mengambil kepunyaannya yang dititipkan pada saya," katanya.
Abdi mengatakan bahwa anaknya meninggal dunia saat itu sedang bermain, yang tidak jauh dari kolam ikan di dalam rumahnya.
"Jadi Achmad itu lagi main di situ kebetulan di samping sana ada kolam ikan, kemudian dia lompat karena sudah aktif gitu, akhirnya dia lompat ke air tanpa ada yang memperhatikan," ucap Abdi.
Ia pun mengaku telah ikhlas dan tabah atas kepergian Daniyal untuk selama-lamanya.
Baca: Cucu Wiranto Akan Dimakamkan di Solo Hari Ini
"Dan Achmad Daniyal Alfatih memang kalau kita secara ketentuan Allah memang waktunya hanya 15 bulan hidup di bumi, memang sudah waktunya untuk kembali," ujarnya.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)